Sabtu, 23 Desember 2017

Aliran rasa game level 10

Dongeng adalah salah satu hal yang disukai anak. Terlihat mudah namun bagi saya mendongeng untuk anak cukup sulit. Saat ini, saya masih dalam tahap belajar mendongeng. Belum bisa spontan mengarang cerita dongeng dan membawakannya dengan intonasi yang pas. Harus mencari ide,mencoba praktek sebelum mendongeng langsung didepan anak, kadang-kadang harus menggunakan alat bantu buku bergambar. Don't worry be happy, tetap samangat mencoba. 


Dongeng bagi saya adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk menyampaikan pesan moral kebaikan pada anak.Lewat dongeng secara tidak langsung menanamkan adab kepada anak. 






#Aliran Rasa 
#Game Level 10

Kamis, 21 Desember 2017

Mengenal rambu lalu lintas

Anak-anak adalah makhluk homoluden.Anak-anak sangat suka bermain. Let's go to Recycle again

Beberapa hari yang lalu kami membuat rambu lalu lintas mainan dari kardus dan ketas origami. Belajar mengenal rambu lalu lintas dengan cara menyenangkan.

1. Ada makna disetiap lampu lalu lintas. Dikaitkan dengan kejadian nyata. Saat lampu lalu lintas berwarna merah, maka respon alamiah kendaraan harus jalan/berhenti.Begitu pula dengan arti pada lampu hijau dan kuning. Lewat permainan ini syaia menjadi paham akan arti warna di lampu lalu lintas. Ketika kami berkendara dan bertemu lampu lalu lintas, syaina akan mengingatkan kami tentang makna pada warna lampu yang sedang beroprerasi.

2. Rambu berikutnya adalah rambu dilarang parkir sembarangan. Ketika ada tanda rambu ini,syaina menjadi paham bahwa kita tidak boleh parkir sembarangan dan akibat jika kita melanggar. Saat bermain sepedaan di rumah, syaina akan memparkir sepedanya dipinggir bukan ditengah jalan untuk lalu lalang orang. Dan 

3.Rambu berbelok. Syaina sering bertanya kepada saya, mi kalau syaina mau ke tempat tujuannya misal ke salah satu kota, syaina harus lewat jalan mana? Lurus atau berbelok. Nah, lewat rambu berbelok, syaina akan lebih mudah memahami bahwa kita harua belok kemana ketika menuju suatu tempat. 


Memfasilitasi belajar anak dengan cara menyenangkan adalah tugas umi. Terkadang ketika saya sedang blank dengan suatu kegiatan membersamai ananda dan mencoba mencari ide,kemudian merealisasikan ide tersebut secara terencana,respon syaina tidak selalu positif dan terkesan banyak rekayasa dan intervensi. Tetapi ketika kami spontan membuat kegiatan sesuai rasa ingin tahu anak saat itu, ide bermain malah datang secara spontan dari kami. Responnya akan lebih baik karena mungkin saat itulah fitrah anak sedang tumbuh alamiah tanpa menggegas.




Make and sale ice cream

Membuat permainan dari bahan recycle adalah hal yang menantang. Dibandingkan dengan mainan siap pakai, membuat mainan anak dari barang-barang bekas akan meningkatkan bonding antara anak dan oramg tua. Anak akan aktif terlibat dalam proses pembuatan dan menumbuhkan kreatifitas anak. 

Hari ini kami mencoba membuat mainan dari kardus bekas dan kertas origami.Kami ingin membuat es krim dan berperan menjadi penjual es krim keliling.Ide membuat permainan ini berawal dari kebiasaan syaina yang suka bermain beli-belian es krim sungguhan di apotek. Alih-alih es krimnya leleh karena dipakai untuk mainan syaina, saya menawarkan untuk bersama-sama membuat es krim mainan. 

Kami membuat es krim warna warni aneka rasa. Ada merah dengan rasa chery, pink rasa strawbery, hijau rasa melon, biru dengan rasa blueberry. Kertas origami warna warni dipakai sebagai pewarna. Kardus bekas digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pola es krim. 

Tara es krim aneka rasa buatan umi dan syaina siap dijual. Karena syaina suka memakai sepeda, akhirnya es krim mainan yang sudah jadi dijual keliling menggunakan sepeda lengkap dengan helm dan tas jualan. Digunakan kotak kardus sebagai freezer. Syaina sangat antusias dan berbinar berperan sebagai penjual es krim keliling. Mengayuh sepeda dan berhenti untuk menawarkan ke setiap orang. 

Nak teruslah tumbuh menjadi anak yang bahagia. Umi akan membantu syaina semampu umi untuk memfasilitasi tumbuhnya fitrah belajar syaina. Yuks kita berkegiatan bersama dengan bahagia dan tidak lupa berdoa kepada Allah agar kita dibimbing olehNYA.


"Hadir sepenuh hati, meluaskan cinta dan mengikat makna dalam setiap perjalanan menumbuhkan fitrah ananda"




Minggu, 10 Desember 2017

Belajar melalui event pesta dongeng

Hari ini kami belajar bagaimana cara mendongeng yang baik. Disebuah acara peata mendongeng ini, kami mendnegarkan beberapa caeita dongeng yang dibawakan oleh pendongeng profesional nusantara. 

Dongeng yang dibawakan dengan sepenuh hati,komunikatif dengan audiens membuat anak-anak semakin menyukainya. Disetiap dongeng yang dibawakan,mengandung pesan kebaikan yang ingin disampaikan kepada anak-anak. 

Dongeng adalah warisan budaya nusantara yang wajib dilestarikan. Dongeng adalah salah satu cara yang baik untuk menyampaikan pesan kebaikan.

Sebuah catatan penting dalam mendongeng adalah sepenuh hati menyajikan dongeng ke anak-anak, full ekspresi, mencari kisah yang mengandung pesan kebajikan, bukan cerita hantu yang membuat anak-anak takut,bukan cerita tahayul,syirikdan khufarat, muatan nilai pesan cerita ada dalam diri orang tua sehingga diharapkan orang tua dapat menjadi role model atau teladan yang baik bagi anak. 

Malam hari sepulang dari acara mendongeng, saya mencoba mempraktekan mendongeng ala pendongeng profesional. Mendongeng dengan tema mengenal nikmat dan ciptaan Allah.Dibawakan dengan full ekspresi dan dengan cara yang lebih komunikatif. Kali ini saya berhasil membuat syaina tertawa terbahak-bahak dan menikmati isi cerita. 

Yuks semangat mendongeng. 😘😍





#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-10
#KuliahBunsayIIP


#Grabyourimagination



Jumat, 08 Desember 2017

Dongeng manfaat sayur

Hari ini saya mencoba mendongeng di meja makan, berbeda dari biasanya mendongeng sebelum tidur malam. 

Saat makan sayur sop, ada misi ibunya supaya anak cinta sayur dan semangat menghabiskan sayur didalam mangkok. Dimulai mendongeng seolah-olah sayuran didalam mangkok bisa berbicara. 
Bayam:Aku kaya zat besi, sehat untuk tubuh manusia. Aku hebat
Jamur:Aku juga hebat lho, aku kaya vitamin. Sehat untuk tubuh manusia
Wortel:Hohoho aku kaya vitamin juga lho, bagus untuk kesehatan mata. Kita semua diciptakan Allah dengan kehebatan masing-masing untuk memberikan manfaat bagi tubuh manusia. 

Begitu kira-kira isi dongeng uminya dipagi hari,alhamdulillah syaina lahap makan sayurnya. 





#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-9
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination

Menanamkan nilai kebajikan via mendongeng

Semakin suka dengan kegiatan mendongeng. Dengan mendongeng,saya bisa menyampaikan pesan kebajikan. Walaupun dengan tertatih-tatih belajar mengarang dan bercerita, semangat ini semakin ada ketika anak meminta didongengkan lagi oleh uminya.

Malam ini tema mendongeng saya adalah tentang mengenal lebih dekat tentang Allah dan rasulullah. Sesuai dengan misi untuk menumbuhkan fitrah iman ananda, tema dongeng kali ini cocok untuk membantu berimajinasi mengenal leboh dekat sosok rasulullah dan mengenal adanya Allah. 

Mengkaitkan cerita dalam dongeng dengan kegiatan nyata yang dialami ananda ternyata lebih mudah Dibayangkan dan diterima ananda

Semangat mendongeng, menanamkan pesan kebajikan






#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-8
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination


Rabu, 06 Desember 2017

Dongeng "Bunga dan burung cendrawasih"

Dongeng malam ini adalah tentang kisah seorang anak bernama bunga yang sedang merindukan ibunya yang ada disebuah bukit doreri dan seekor burung cendrawasih yang siap mengantar bunga temannya ke bukit doreri untuk bertemu ibunya. Dalam dongeng ini, syaina diajak berfantasi membayangkan seorang anak naik diatas punggung burung raksasa dan terbang tinggi diantara pepohonan untuk menuju kesuatu tempat.

Dalam cerita ini mengandung pesan bahwa seorang anak yang sangat menyayangi ibunya dan merindukan ibunya.Dan ketika kita memiliki keinginan maka kita harus bersungguh mewujudkan keinginan tersebut dan senantiasa berdoa. 

Ada lagu daerah berjudul apuse menjadikan cerita ini lebih menarik karena syaina ikut menyimak dan mencoba bernyanyi







#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-7
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination



Mendongeng "Kibo dan beruang madu"

Aktivitas rutin sebelum tidur malam adalah membacakan buku sebagai pengantar tidur.Kali ini uminya ingin mencoba berbeda dari biasanya. Beberapa hari ini saya mencoba mendongeng sebagai pengantar sebelum tidur.Karena kegiatan mendongeng ini spontan,saya biasanya mencari ide/tema mendongeng dari sebuah buku. Saya ambil sebuah buku berjudul "dongeng dunia binatang nusantara".Dalam buku tersebut berisi beberapa judul cerita tentang fabel. Hari ini saya mencoba mendongeng dengan judul beruang madu dan kibo.



Saya suka memperlihatkan gambar sebagai salah satu media bercerita. Karena ananda kebetulan adalah tipe visual auditori. Biasanya syaina akan mulai menyambung cerita/mendeskripsikan gambar/bertanya tentang arti dalam gambar. 





#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-6
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination

Mendongeng sambil mencorat caret mengenal warna

Dongeng kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda. Dongeng dilakukan sambil melakukan kegiatan. Syaina sedang tertarik dengan warna.Karena warna adalah sumber kreatifitas dan imajinasi anak. Moment yang pas untuk mendongeng sambil berkegiatan yang disukai anak. 

Awalnya kami menyiapkan bahan untuk membuat adonan warna. Kami gunakan tepung terigu sebagai adonan dasar dan dicampur dengan pewarna kuku. Syaina terlinat dalam proses pembuatan. Setelah adonan warna jadi, kami mencoba menuangkan coretan dalam selembar kertas putih. Dari sini saya mencoba mendongeng sambil menggambarkan apa yang ada dalam cerita dongeng. Waktu itu saya bercerita tentang warna-warna pelangi, asal usul terjadinya pelangi dan siapa yang menciptakan pelangi.Syainapun mulai mencoba mengikuti coret caret sesukanya.







#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-5
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination



Minggu, 03 Desember 2017

Imajinasiku adalah kreatifitasku

Hari ini syaina bertemu dengan teman mainnya yang begitu dekat.Sebut saja namanya rorin,anak usia 6tahun.Dari pagi sampai sore, mereka bermain bersama indoor dan outdoor. Didalam ruangan mereka bermain jual-jualan barang pecah belah yang dijual secara keliling dengan sepeda, berlarian, makan bersama dan bermain air bersama. Di luar ruangan mereka bermain di alam,memberi makan ikan lele, melempar batu kekolam, mengumpulkan buah mangga yang jatuh, mengambil sampah yang masuk ke kolam. Begitu besar energi dan semangat mereka untuk menjelajah, memuaskan rasa ingin tahu mereka dan mencoba hal baru.

Ada satu permainan yang menarik.Menjelang sore mereka bermain rumah-rumahan. Awal mula permainan ini adalah murni ide mereka.Dengan memanfaatkan benda-benda disekitar akhirnya rumah sederhana versi anak-anak pun jadi. Di rumah tersebut mereka melakukan aktifitas layaknya orang dewasa. Tampaknya mereka mulai berimajinasi. Mereka menjemur baju, mengangkat jemuran, mengepel, memasak dan bercakap-cakap.Ternyata untuk membuat mereka bahagia tidak harus selalu dengan jalan-jalan ke tempat yang jauh dan menghabiskan uang.Dengan memfasilitasi kegiatan bermain mereka dan hadir sepenuh jiwa untuk terlibat bermain bersama saja sudah membuat mereka bahagia. Saya percaya bahwa imajinasi mereka adalah sumber kreatifitasnya. 







#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-4
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination

Sabtu, 02 Desember 2017

Mendongeng day-2

Hari saya belajar mendongeng lagi.Kali ini saya mengambil cerita dari sebuah buku berjudul kino dan beruang madu. Mulai mengarang cerita dan mencoba lebih ekspresif dalam mendongeng. 

Kisah seekor kakak beruang madu yang tengah berjalan-jalan dihutan dengan adiknya yang kemudian terpisah didalam hutan dan saling mencari. Dalam kisah ini ada pesan yang ingin saya sampaikan ke syaina. Bahwa ketika berada ditempat umum yang penuh keramaian dan areanya luas misalnya swalayan.Saya menyampaikan bahwa syaina harus izin kepada umi dan abinya jika hendak pergi berpisah agar supaya kita tidak saling mencari dan kehilangan satu sama lain karena hal ini berbahaya. Pengalaman ini pernah saya rasakan saat mengajak syaina ikut belanja di sebuah swalayan. Sehingga saya ingin menyampaikan pesan ini lewat dongeng. Alhamdulillah syaina mulai mengerti. 





#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-3
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination


Belajar membuat origami, mendongeng dan bercerita

Inspirasi mendongeng hari ini berawal dari keinginan belajar membuat origami berbagai macam bentuk hewan laut. Bermodalkan kertas origami dan video tutorial origami. Saya dan syaina mulai belajar bersama membuat origami hewan laut seperti ikan, kapal laut dan kodok secara otodidak dari video origami di you tube. Pelan tapi pasti satu per satu jenis ikan mulai dibuat. Syaina kali ini belajar lipat melipat versi dirinya dan mengetahui sumber belajar melalui video you tube. 


Setelah beberapa jenis binatang laut jadi dibuat,saya mulai mencoba untuk mendongeng tentang indahnya kehebatan ciptaan Allah dilaut. Dalam dongeng ini saya ingin memperkenalkan jenis-jenis hewan yang hidup dilaut, apa dan siapa saja yang bisa dijumpai dilaut. Mengkombinasikan imajinasi uminya tentang jenis-jenis hewan laut dengan boneka salih dan saliha sebagai tokoh dalam dongeng. Akhirnya saya pun berhasil membuat dokumentasi video dongeng tersebut. Ini kali pertama emaknya berimajinasi via dongeng😝


Saya dan syaina mencoba mendongeng bersama.Kami memilih satu jenis ikan origami dan mulai bercerita bersama.Durasi ceritanya masih pendek karena syaina belum menunjukkan ketertarikan penuh dalam mendongeng. Berawal bercerita bersama dan berakhir dengan imajinasi syaina menjadi penjual ikan.😅


Nak, it's Ok. Yuk kita belajar dongeng bersama lagi ya.... Semangat mendongeng dan berimajinasi.









#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-2
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination

Rabu, 29 November 2017

Moment AHA syaina saat menggambar dan bercerita

Senin, 27 november 2017 saya dikejutkan dengan perkembangan syaina. Kali pertama saya melihat syaina bisa menggambar wajah orang,terdiri dari satu pasang mata kanan dan kiri, mulut, hidung dan rambut. Takjub, kaget dan nggak nyangka bahwa syaina akan menunjukkan perkembangan terbarunya saat itu. 
Setelah menggambar wajah orang, syaina melanjutkan coretannya dengan menggambar hewan mungil bersayap kepik.Kemudian ananda mulai bercerita sambil menunjuk gambarnya. Ini kepik besar dan ini kepik kecil. Ya allah semakin meleleh hati ini seperti mimpi. 

Tak berhenti sampai disini, ananda terus mencorat caret dan bercerita lagi dan lagi. Kali ini syaina bercerita tentang gambarnya bahwa ini gambar umi yang lagi gendong aku pas bayi. Gambar versi imajinasi ananda mirip dengan apa yang ananda ceritakan. 

Setelah ditelusuri kenapa syaina tiba-tiba bisa menggambar begitu, ternyata saat saya ada kegiatan playdate dibalai desa. Syaina dan Nuansa (putra mbak dewi dan mas norman dari wonogiri yang sedang berkunjung ke rumah kami) sedang menggambar. Nuansa mengajari syaina menggambar orang.Melalui coaching nuansa akhirnya syaina bisa menggambar. Terimakasih mas nua sudah mengajari syaina menggambar.

Bahagia tak ternilai saat saya seorang ibunya menjadi orang pertama yang menyaksikan perkembangan syaina. Semakin semnagat mendampingi ananda menumbuhkan fitrah. Semakin yakin bahwa allah yang maha mendidik ananda, dan Allahlah yang memahamkan kami orang tuanya melalui laku kehidupan dan perjalanan membersamai ananda. Rise your child, Rise youself.


Gambar wajah orang versi syaina




Gambar kepik besar (kiri)  dan kepik kecil (kanan) 




Gambar umi menggendong syaina saat masih bayi




Coretan syaina




#PortofolioSyaina_3y4m
#HomebasedEducation
#Tantangan10hari
#Gamelevel10
#Harike-1
#KuliahBunsayIIP
#Grabyourimagination

Sabtu, 18 November 2017

Kekuatan imajinasi dan kreatifitas

Yuks kita berkreasi. Di rumah ada ampas kelapa dan kulit kacang hijau yang tak terpakai.Saya biarkan ananda menggunakan kedua media ini untuk belajar. Akan menjadi apa dan bagaimana proses imajinasinya tumbuh. Ternyata syaina mencampur ampas kelapa,kulit kacang hijau dengan air dan diaduk-aduk.

Kemudian saya tanya:
Umi:Itu lagi buat apa? 
Syaina:Lagi buat bubur kacang ijo (mulai berimajinasi).Sambil terus mengaduk dan menuang kedalam gelas. 

Perbincangan kami berlanjut sampai menjadi proses jual beli bubur kacang ijo. 

Ketika imajinasi bertemu dengan kreatifitas maka akan dihasilkan sebuah karya. 
Dari media yang seadanya, syaina berimajinasi merubah media tersebut menjadi bubur kacang ijo dengan cara mencampur bahan-bahan yang ada.




#Harike-10
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP

Air,susu dan warna

Air adalah media belajar yang sangat disukai syaina.Sedangkan warna adalah bumbu dari permainan air dan sentuhan kreatifitas.Dirumah ada susu kadaluarsa yang bisa digunakan untuk bermain. Susu tersebut dicampur dengan air dan digunakan untuk bermain jual-jualan. Monoton ketika hanya menggunakan satu warna saja.Sedikit sentuhan warna hijau dan coklat membuat air susu lebih berwarna. Kreatifitas mencampur dimulai. Ternyata banyak dan sedikitnya warna yang ditambahkan ke air susu akan memberikan hasil yang berbeda. Semakin banyak warna yang ditambahkan, akan semakin pekat warna air susu yang dihasilkan.




#Harike-9
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP

Imajinasi gejug lesung

Kurang lebih tiga bulan yang lalu, kami melakukan travelschooling ke wonogiri. Salah satu pertunjukan karya seni masyarakat desa beji wonogiri saat itu adalah gejug lesung. Karya seni tersebut terdiri dari lesung besar yang dipukul serentak.Syaina mencoba permainan ini di rumah dengan alat seadanya yaitu panci dan alat dapur lainnya. Tak ingin bermain sendirian, syaina mengajak abinya untuk bermain bersama.Berkreasi dengan apa yang ada disekitar.Berkreasi tidak harus mahal, dengan sentuhan kreatifitas sudah membuat syaina bahagia.




#Harike-8
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP

Jumat, 17 November 2017

Bermain rujak-rujakan

Hari ini syaina bermain dengan memanfaatkan bahan alam. Memanfaatkan apa yang ada bukan mengada-ada. Sebagai anak perempuan,syaina suka bermain masak-masakan. Hari ini syaina ingin bermain peran sebagai penjual rujak sayur. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat rujak sayur adalah gula merah, garam, kacang ulek, sayur-sayuran dan cabai. 

Ide bermain ini spontan muncul saat kita sedang bermain dikebun belakang rumah.Tetiba ada ide untuk mengambil tanaman semak yang mirip pohon cabai rawit. Akhirnya kami petik cabai-cabaian tersebut.Kami gunakan sebagai cabai untuk membuat rujak. Kami mencari bahan lain sebagai pelengkap untuk membuat rujak. Kami gunakan batu bata sebagai gula merah.Daun-daunan sebagai sayur mayur. 

Setelah semua bahan terkumpul,kami mencari alat yang ada disekitar. Batu dan papan kayu sebagai ulekannya. Kami mulai bermain rujak-rujakan. Menggerus cabai-cabaian, batu bata dan mencampurnya dengan daun-daunan sebagai sayuran. Tidak lupa berdialog layaknya pembeli dan penjual. 

Berkreasi itu tidak harus memakai bahan dan alat yang mahal, tidak pula harus mengada-ada. Gunakan apa yang ada disekitar untuk berkreasi membuat permainan yang asyik. 






#Harike-7
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP

Kamis, 16 November 2017

Menyusun mangga menjadi huruf

Saat musim mangga tiba, dua buah pohon mangga disamping rumah pun berbuah. Seorang utusan mengambil mangga yang bergelantungan dipohon tersebut. Dari hasil panen,diperoleh satu karung buah mangga setengah matang dan beberapa telah matang alami. 

Muncul ide bermain saya dan syaina. Menyusun buah mangga hingga membentuk sebuah huruf. Disinilah mulai diperlukan kreatifitas. Saya membuat huruf N dan syaina menyusun mangga berbaris memanjang membentuk huruf I. 






#Harike-6
#Tantangan10Hari
#Level9


#KuliahBunsayIIP

Belajar bentuk

Hari ini syaina mengajak saya bermain komputer. Syaina nampaknya ingin belajar berkreasi membuat bermacam-macam bentuk.Syaina yang memilih sendiri jenis bentuk yanga akan dibuat.Ada matahari, bulan purnama,bulan sabit, persegi panjang, gambar icon muka.Syaina juga memilih warna dari tiap-tiap bentuk. 





#Harike-5
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP

Rabu, 15 November 2017

Belajar berbelanja

Sambil menunggu dan menemani uminya belanja kebutuhan apotek, syaina selalu mencari kesibukan sendiri dengan bermain imajinasi. Disini mulai diasah daya kreatifitas ananda. Beberapa kegiatan yang syaina lakukan adalah berbicara sendiri seolah-olah sedang melakukan kegiatan jual beli, belanja-belanjaan dengan mengambil barang yang terdisplay dan meletakkannya ke dalam keranjang, melihat tulisan dan mencoret-coretnya seolah-olah sedang membaca dan menandai list kebutuhan belanja dan diselingi dengan makan kwaci dipojok kardus dan beberapa makanan kecil. 

Melihat kreatifitas ananda tersebut saya mencoba untuk memberikan kesempatan kepadanya dengan catatan masih dalam pengawasan saya dan sambil terus melanjutkan belanja. Sesekali saya merespon apa yang ananda tanyakan dan harus break terlebih dahulu untuk mengikuti skenarionya. Misalnya saya diminta duduk ngelekor saat ananda melihat benda mirip kutek dan ananda mengecat kuku saya seolah-olah berperan sebagai tukang salon. 

Hal-hal semacam inilah yang memacu kreatifitas ananda. Target saya semata-mata bukan kecepatan berbelanja tetapi moment berbelanja ini dijadikan sebagai pembelajaran buat syaina. Syaina akan belajar berbagai macam jenis barang baik yang sudah ditahuinya atau yang baru ananda jumpai,syaina belajar melakukan transaksi jual beli, syaina belajar bagaimana caranya berbelanja,bertemu dan menyapa orang-orang baru. 





#Harike-4
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP


Sabtu, 11 November 2017

Ayam serundeng

Hari ketiga syaina masih bermain air. Kali ini ide bermain air muncul karena ada ampas kelapa sisa memasak.Anak-anak akan suka dengan ampas sebagai alat untuk memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain karena sifat ampas seperti spons. Apalagi kalau ampasnya diberi warna. Air hasil perasannya akan berwarna pula. 


Tetapi kali ini syaina lebih tertarik untuk menjadikan ampas berwarna sebagai serundeng seolah-olah seperti ingin membuat ayam goreng serundeng. Sebagai ayamnya, syaina menggunakan potongan tahu yang diiris memanjang dan dicampur ke dalam ampas warna tersebut. Dan jadilah ayam serundeng yang siap dijual😆😍😘


Inilah kreatifitasku hari ini. Sampai jumpa esok hari. 






#Harike-3
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative 



Bakso kreatif

Masih dengan kreatifitas membuat permainan media air. Hari kedua syaina bermain jual beli bakso dengan bahan yang tersedia disekitar.Ada air sebagai kuah, pelepah pisang sebagai bakso yang dipotong sesuai selera (dipotong berbentuk bulat menyerupai bakso),dan air diberi warna coklat sebagai kecap. 




Untuk kreatif tidak harus mahal. Allah menyediakan banyak bahan yang melimpah di alam.Karena alam adalah laboratorium kita yang lengkap. 



#Harike-2
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative 

Bintang Keju

Syaina suka dengan air. Tantangannya adalah bagaimana kreatifitas kita dalam membuat permainan dengan media air. Kadang-kadang suka kehabisan ide. Airnya mau diapain lagi ya biar bervariasi. Padahal syaina asal ada air saja sudah betah bermain lama-lama.

Salah satu ide yang paling mudah adalah mencampur air dengan warna karena anak-anak suka warna. Mencari bahan yang bisa dipakai untuk melengkapi air sebagai media utama. Bahannya dicari yang tersedia disekitar.Prinsipnya adalah tidak mengada-ada tetapi gunakan yang ada. 

Hari pertama syaina bermain bintang keju. Bahannya dan cara membuatnya cukup mudah.
1.Air dicampur warna coklat
2.Belimbing dipotong bentuk bintang
3.Timun diparut dengan parutan keju. 

Sudah jadi dan mainkan sesukamu. Dengan permainan ini, syaina bisa bertahan lama. 





#Harike-1
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative 



Rabu, 08 November 2017

Visit to Temanggung Version Pelem Kalih Family

Trip to Temanggung

Bulan ini agenda TSF adalah berkunjung ke temanggung.

1.Visit to Singgih home's
Rumah pak singgih adalah tujuan pertama kami. Pak singgih adalah penemu karya kreatif radio magno,spedagi dan pasar papringan. Saat itu kami datang terlambat karena belum paham daerah dan hujan deras selama perjalanan yang memperlambat laju kami. Sesampainya dirumah pak singgih, kami sudah terlambat mengikuti diskusi bersama pak singgih.Pak singgih bercerita tentang awal lahirnya karya kreatif beliau. Orang hebat yang mampu menjadi Changer agen dalam mengangkat isu sosial yang ada disekitar tempat tinggalnya. Melalui idenya beliau berhasil menemukan radio magno yaitu radio berbahan dasar kayu yang merupakan hasil kreatif kerajinan tangan.
Spedagi adalah singkatan dari kata sepeda pagi.Berawal dari kebiasaan pak singgih yang suka bersepeda pagi.Uniknya sepeda ini dibuat dari bahan dasar yang melimpah di alam yaitu bambu. Sedangkan pasar papringan adalah pasar ramah lingkungan yang memiliki visi gerakan revitalisasi desa untuk mengangkat kembali budaya masyarakat setempat agar tetap lestari. 







2.Bermalam di home stay "oemah tani"

Setelah diskusi dengan pak singgih,ba'da magrib kami menuju oemah tani untuk bermalam disana. Sesampainya di oemah tani, saya taking demean desain oemah tani yang unik dan nyaman.Rumah yang dibuat dari bahan dasar bambu, jerami dan kayu.Rumah ini terdiri dari dua lantai yaitu lantai atas dan bawah. Lantai atas digunakan untuk beristirahat, bisa menampung orang dengan kapasitas kurang lebih 20 orang.Sedangkan lantai dasar terdiri dari ruang tamu untuk ngobrol santai, dapur, dan toilet. 




Saat itu cuaca malam cerah.Kami para ibu asyik berberes untuk menyiapkan makan malam dan melakukan aktivitas memasak mendoan untuk teman makan dan nyangkruk. Bapak-bapak langsung nyangkruk di ruang tamu.Anak-anak langsung bermain dilantai atas. Walaupun mereka jarang bertemu tetapi sudah asyik bercanda dan bermain bersama. Inilah sisi hebat anak-anak. 

Setelah semua hidangan siap. Kami langsung makan bersama.Masing-masing dari kami membawa bekal nasi dan lauk sendiri. Ada banyak lauk disana ada tempe bacem, bakso,mendoan,oseng daun pepaya, oseng tuna, balado terong, buah2an,dll.Seperti meja peradaban dimana seluruh keluarga makan bersama.Suasana kebersamaan, bahagia, rasa sayang melengkapi kami. Setelah makan kami para ibu langsung beberes dan menuju lantai atas untuk menemani anak-anak tidur karena waktu sudah cukup malam dan kami lelah setelah melakukan perjalanan jauh dari kota masing-masing. Ternyata dugaan kami para orang tua meleset. Anak-anak masih terus bermain sampai tengah malam. Mereka bergadang layaknya orang dewasa. Berlari sana-sini, naik turun, membaca buku dan menulis, main boardgame, bermain dengan kucing, dll. Ketika yang satu bermain maka semuanya akan bermain, ketika yang satu tidur maka satu demi satu anak-akan akan tidur. Rasanya sudah seperti keluarga dekat. Akhirnya kami para ibu-ibu ikut nyangkruk sembari mengawasi kegiatan bermain anak-anak. Bapak-bapak masih terus nyangkruk dilantai bawah. Tepat tengah malam kami pun beristirahat untuk mencharge stamina agar siap belajar besok pagi. 

Tepat saat adzan subuh berkumandang, kami bangun pagi untuk melaksanakan ibadah shalat subuh dan bersiap ke pasar papringan. Anak-anak masih tertidur nyenyak akibat begadang semalam. Pukul 6.30 kami siap menuju pasar papringan. Foto bersama menjadi menu pagi kami. 




3. Visit to pasar papringan

Lama perjalanan menuju pasar papringan dari oemah tani kurang lebih 30 menit. Selama perjalanan kami disuguhi pemandangan indah maha karya sang pencipta yaitu dua gunung yang letaknya berdampingan. Kedua gunung tersebut bernama sindoro dan sumbing. Udara pagi yang sejuk menambah rasa syukur kami. 

Nampaknya sudah banyak orang yang menuju pasar papringan.Banyak kendaraan antri disepanjang jalan masuk pasar papringan. Ternyata pasar papringan ini berlokasi di tengah-tengah pemukiman penduduk. 

Dari tempat parkir menuju pasar papringan,kami harus berjalan kaki.Saat berjalan kaki menuju lokasi kami disuguhkan dengan banyak pohon bambu (dalam bahasa jawa disebut pring) dikanan dan kiri. Dan tiba-tiba sampailah kami dipintu masuk pasar. Samakin penasaran dan takjub dengan pasar ini

Beberapa hal yang membuat kami takjub adalah
  • Sebelum masuk kami harus berantri untuk membeli koin papringan berbahan dasar bambu. Koin papringan ini digunakan sebagai mata uang untuk transaksi jual beli dipasar.Keren👍👍👍
  • Pasar ini adalah pasar ramah lingkungan zero waste dari sampah organik seperti plastik yang susah didegenerasi. Pasar yang unik dan bersih. Kami harus membeli keranjang bambu sebagai wadah belanja kami. Syaina berkesempatan belajar transaksi jual beli. Syaina memilih sendiri keranjang bambu dan membayarnya dengan koin papringan. Asyeekkk aku bisa 😘
  • Selain transaksi jual beli, di pasar ini menyediakan fasilitas dan area bermain anak dengan permainan tradisional. Ada ayunan, egrang,  dan jungkat jungkit. Disediakan juga perpustakaan mini yang unik. Ramah anak dan ramah literasi.👍😍
  • Semakin memasuki bagian dalam pasar, semakin ramai pengunjung. Pasar ini terletak diantara pohon bambu yang mengelompok sehingga disebut sebagai papringan (tempat yang banyak bambunya). 
  • Pasar ini didirikan dengan visi sebagai gerakan revitalisasi desa dengan beberapa pendekatan kreatif. Tujuan pendirian pasar ini bukan sebagai desa wisata yang ingin mencari keuntungan saja tetapi lebih untuk melestarikan budaya agar tidak punah. Budaya untuk menumbuhkan rasa guyub rukun, melestarikan kearifan lokal seperti bambu sebagai bahan dasar kerajinan tangan,dll sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,melestarikan budaya orang jawa bahwa papringan digunakan sebagai tempat untuk melakukan banyak aktifitas seperti bermain anak, membuat kerajinan tangan, transaksi jual beli yang bebas sampah. Nilai-nilai seperti inilah yang ingin dijaga dan dilestarikan. 
  • Pasar papringan hanya dibuka setiap sebulan sekali yaitu setiap minggu pon. Kenapa menggunakan kalender jawa??Tujuannya adalah agar kita tetap ingat dengan nama-nama kalender jawa (pon,wage,kliwon,manis dan pahing).
  • Pasar ini fokus menjual tiga hal yaitu hasil pertanian dan peternakan, makanan tradisional dan kerajinan tangan. Hanya saja sebagian besar pasar ini menjual makanan tradisional. Ada banyak makanan tradisional yang sebelumnya kami tidak tahu dan semakin penasaran untuk mencoba. Kami mencoba lontong mangut, soto, jajanan ndeso, sego kuning, dll.




Jumat, 27 Oktober 2017

Benih fitrah iman yang mulai tumbuh

Hari ini adalah agenda kami berkunjung ke rumah embah dilumbir. Sudah lama kami tidak berkunjung kesana. Pasca embah kakung sakit dan dirawat, kami belum menengoknya untuk melihat kondisinya.

Ketika saya sedang shalat ashar dimushola rumah tetiba syaina datang menghampiri saya dengan membawa hp saya yang ananda gunakan untuk memutar alqur'an.Ananda asyik mendengarkan surat al fatihan dan albaqarah sambil mulut kecilnya komat kamit melafalkan ayat alqur'an yang didengarnya. Subhanallah ghairah membaca alqu'an nampak terpancar. 

Tetiba ditengah2 saya shalat, syaina lewat didepan saya dengan membawa kerudung milik almarhmh uti wiwi dan sarung milik abinya. Dan ananda mengambil sajadah yang sedang saya pakai untuk shalat. Digelar sajadah tersebut didepan saya, dipakai kerudung dan sarung yang dibawanya.Ternyata ananda mau ikutan shalat asyar. Subhanallah hati saya bahagia dan takjub melihat benih fitrah imannya mulai tumbuh. Mudah-mudahan engkau menjadi anak yang cinta akan agamamu, cinta alqu'an dan cinta allah ya nak. Aamiin.... 


Moment saat syaina sedang shalat dengan khusuk


Setelah saya selesai shalat,saya tidak mau melewatkan moment langka ini tanpa dokumentasi. Ada hp disebelah saya (hp tersebut masih digunakan untuk memutar murotal alqur'an),saya gunakan untuk memvideokan kegiatan syaina tersebut. Subhanallah lagi-lagi saya dibuat takjub oleh tingkah lakunya yaitu ananda begitu khusu mempraktekan shalat beberapa rakaat dari mulai takbiratul ikhram sampai berdoa orang tua seusai shalat( versi anak-anak).Siapa lagi kalau bukan Allah yang maha mendidik, yang menggerakan syaina untuk berimajinasi shalat.

Saat itu saya merasa bahwa almarhum uti hadir kembali ditengah-tengah kami. Almarhumah yang begitu taat shalat ketika hidupnya dan sangat khusu saat shalat seolah-seolah hadir menemani syaina praktek shalat saat itu. 

Memang benar bahwa
1. Anak tidak pernah keliru dalam mencontoh perilaku dan ucapan orang tuanya. Dengan membuat atmosfer keteladanan maka kita tidak perlu membuat imaji negatif tentang shalat dengan memaksa/menyuruhnya shalat sejak dini. Biarkan ananda mengamati apa yang kita kerjakan tentang shalat. 
2.Bahwa Allah yang maha mendidik anak-anak kita
3.Indahnya melihat benih-benih fitrah iman ananda mulai tumbuh perlahan. 
4.Penting untuk menumbuhkan ghairah/rasa cinta pada rabbnya sebelum mengajarkan syariat agamanya

Beberapa kegiatan ananda yang berkaitan dengan tumbuhnya fitrah iman adalah
1.Meminta membaca buku tentang Allah secara rutin sebelum tidur siang atau malam. Misalnya buku berjudul mengenal Allah, Allah ciptakan tubuhku, Allah yang maha memberi risqi, allah tuhanku, dll.
2.Mengucapkan syukur atas nikmat yang syaina dapatkan dalam berkegiatan selama seharian. 
3.Meminta dibunyikan murotal alqur'an dan mendengarkan murotal alqu'an setiap hari sebelum tidur atau saat ananda menginginkannya.Bahkan ketika kami sedang dalam perjalanan dimobil,syaina minta mendengarkan murotal alq'uran. 
4.Komat kamit saat mendengar alqur'an seolah-olah sedang mengaji. Dan saya bersyukur tanpa saya ajarkan menghafal ayat alqu'an sejak dini, dengan rutin mendengarkan murotal ananda dengan sendirinya hafal urutan ayat-ayat alqu'an dengan sendirinya misalnya surat al fatihah dan beberapa ayat dalam surat albaqarah, doa-doa surat pendek. Penting bagi kami untuk menumbuhkan fitrah iman dengan cara yang baik agar tumbuh imaji positif tentang allah, alqu'an dan islam. Tanpa paksaan, perintah dan atmosfer imaji negatif. 
5.Bergairah ketika mendengar adzan dan bergegas mengajak kami shalat dimasjid saat magrib.


#Fitrahiman
#Fitrahbasededucation
#odopfor99days2017

Kamis, 26 Oktober 2017

Mengamati sifat unik "COMMAND"

Pagi-pagi syaina meminta abinya untuk bermain bersama.Syaina meminta bermain ojeg-ojegan. Syaina meminta abinya menjadi supir dan ananda menjadi penumpang perempuan. Ada sifat unik yang terlihat disini yaitu suka mengatur (dalam tema bakat abah rama masuk sebagai comand). Syaina mengarahkan abinya menjadi supir. Jika tidak dituruti maka syaina akan sedikit memaksa orang lain untuk mengikuti instruksinya. Lantas hal ini tidak dibenturkan dengan adab.Bukan berarti syaina rewel.Tetapi sifat unik suka mengatur ini tetap ada (ajeg) sejak usianya 2tahun.






COMMAND, senang menjadi penanggung jawab dan orang lain kadang melihatnya 
sebagai seseorang yang ”suka mendesak/memaksa”. 
  •  Senang mengambil alih situasi.
  • Kadang memaksa orang lain untuk mengikuti caranya dalam melakukan sesuatu dan tidak akan berhenti sampai dia puas atas hasil kerja menurut cara tersebut.


#ODOPfor99days2017

Minggu, 15 Oktober 2017

Imajination play

Kesukaan syaina akhir-akhir ini adalah bermain peran sebagai seorang ibu yang mempunyai anak (boneka). Dengan penuh empati syaina memeluk, menggendong,bercerita dan memerikan kasih sayang seolah-olah seorang ibu. Singkat cerita, syaina berperan sebagai seorang ibu menggendong dan membawa anaknya ke posyandu. Nampaknya memori syaina baik ketika ananda belajar dengan mengamati apa yang terjadi nyata pada dirinya saat diajak ke posyandu.Syaina menimbang boneka (as anak), mengukur tinggi badan bonekanya dan mensenter mulut boneka dengan baterai seolah-olah sedang diperiksa. Kegiatan imajination play ini sering sekali diulang oleh syaina bahkan setiap hari.

Saya memang mengizinkan syaina memperbanyak bermain imajinasi dibandingkan menyodorkan permainan kognitif (dilakukan hanya jika intelectual curiositynya sedang naik).Titik fokus kami adalah menekankan pada baiknya kondisi psikologis ananda. 







#ODOPfor99days2017

Sabtu, 07 Oktober 2017

CERDAS FINANSIAL

Tantangan game level 10 ini,bisa dibilang game saya banget.Karena saya suka dengan dunia keuangan. Tantangannya adalah melatih kecerdasan finansial pada anak usia 3 tahun perlu konsistensi dari ibunya. 
Beberapa cara yang saya lakukan adalah 

1. Mengenalkan konsep kebutuhan dan keinginan. Setiap anak meminta jajan, tidak semua permintaan ananda saya kabulkan. Ketika saya melihat bahwa itu bukan kebutuhan ananda, saya mencoba untuk berdiskusi dengan ananda.
2. Mengenalkan konsep rejeki. Bahwa semua nikmat termasuk uang adalah pemberian dari Allah,sehingga ucapan syukur tidak lupa saya ucapkan rutin dengan ananda terutama menjelang tidur malam. Menanamkan pada anak bahwa setiap menginginkan sesuatu/bermimpi maka minta kepada Allah yang Maha Kaya. 
3. Mengenalkan konsep berbagi kepada sesama dengan project keluarga yaitu one day one thousand. Artinya kita menabung rutin setiap hari seribu rupiah/anggota keluarga di celengan yang disediakan. Nah ini butuh konsistensi tinggi. Hasil tabungan tersebut setiap 6 bulan, kami gunakan untuk program berbagi kepada sesama. 

Hal menarik yang langsung saya diskusikan dengan suami saat masuk materi "CERDAS FINANSIAL" adalah kami langsung berdiskusi bersama untuk mengevaluasi post-post pengeluaran dari pendapatan yang kami peroleh. 

1. Hak allah 2,5%-10%
2. Hak orang lain Max 30%
3. hak investasi masa depan (menabung) 30%-37,5%
4. Hak pribadi/keluarga 30%

Kabar gembiranya adalah post-post pengeluaran yang kami lakukan selama ini sudah sesuai dengan persentasenya yang ada disetiap post.Urutan post pengeluaran diatas adalah urutan yang tidak boleh kami ubah, begitu urutannya berubah maka akan saling mempengaruhi satu sama lain. Beberapa kali saya kami mencoba mengubah prioritas urutan post pengeluaran diatas tetapi hasilnya akan berbeda. Sampai pada titik dimana kami sampai pada kesimpulan "URUTAN POST PENGELUARAN DIATAS ADALAH URUTAN BAKU DIKELUARGA KAMI"

1. Ketika hak allah didahulukan menjadi prioritas pertama dan utama,maka hak-hak berikutnya akan lebih mudah ditunaikan/lebih lancar. Kami meyakini bahwa rejeki berupa uang adalah pemberian Allah. Semakin tinggi persentase hak allah yang kita kembalikan maka semakin banyak pula yang akan kembali kepada kami.Biasanya kami lakukan diawal bulan.

2. Hak orang lain didalamnya adalah hutang, gaji karyawan, memberikan uang rutin kepada orang tua. Alasan kami memprioritaskan hak orang lain diurutan kedua adalah kami tidak mungkin mengambil apa yang menjadi hak orang lain.Semakin cepat menunaikan hak orang lain tersebut semakin baik respon orang-orang yang kita penuhi haknya (pemberi hutang), semakin perhatian kepada kami, bagi karyawan kami semakin semangat kerjanya, bagi orang tua kami semakin bahagia dan bangga dengan sikap kita karena mereka merasa menjadi bagian penting dan diperhatikan oleh kami. Ketika orang lain bahagia karena hak mereka kita tunaikan maka semakin kami merasakan kebahagiaan tersebut dan meningkatkan rasa nyaman pada diri kami. Biasanya kami lakukan diawal bulan. 

3. Hak investasi masa depan. Bentuk investasi yang kami lakukan setiap bulan adalah menabung diawal bulan dan investasi tahunan berupa menambah aset aktiva tetap misalnya tanah, bangunan, atau meningkatkan usaha. Menabung menjadi penting bagi kami karena kami tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari dan kami bergerak disektor bisnis yang mengalami pasang surut, sehingga ketika suatu saat dalam komdisi surut setidaknya kami memiliki investasi yang bisa kami gunakan. Kami sengaja tidak membuat ATM dengan tujuan memberikan kesulitan bagi kami untuk tidak mudah mengeluarkan uang dalam tabungan untuk tujuan yang tidak tepat. 

4. Hak pribadi atau keluarga. Hak ini menempati urutan terakhir.Kami berikan jatah khusus yang nilainya tetap beupa uang tunai setiap bulan agar pengeluaran kami tidak habis dan membengkak di post ini. Kami bedakan mana kebutuhan dan keinginan. 



Terus belajar walau tertatih untuk terus monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan kami. Bagaimana bisa kami membimbing anak untuk cerdas finansial jika kami sebagai ortu belum mampu dengan bijak mengelola keuangan kami. 


Beberapa slide yang kami buat dan sebagai pedoman kami dalam mengelola keuangan keluarga:







MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI*

🍀Apa itu Cerdas Finansial?

Menurut para ahli cerdas finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola keuangan.

Apabila disesuaikan dengan konsep di Ibu Profesional bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar  bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang kita dapatkan di dalam kehidupan ini.

🍀Apa pentingnya cerdas finansial ini bagi anak-anak?

Di dalam Ibu Profesional kita memahami satu prinsip dasar dalam hal rejeki yaitu,

Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari

Ketika anak sudah paham konsep dirinya, maka kita perlu menstimulus kecerdasan finansialnya agar :

Kemuliaan Anak Meningkat

dengan cara :

a. Anak paham konsep harta, bagaimana memperolehnya dan memanfaatkannya sesuai dengan kewajiban agama atas harta tersebut.

b. Anak bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan sendiri.

c. Anak terbiasa merencanakan (membuat budget) berdasarkan skala prioritas.

d. Anak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

e. Anak memiliki rasa percaya diri dengan pilihan "gaya hidup" sesuai dengan fitrahnya, tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain.

f. Anak paham dan punya pilihan hidup untuk menjadi employee, self employee, bussiness owner atau investor.

🍀Bagaimana Cara Menstimulus Cerdas Finansial pada Anak?"

1.Anak-anak perlu dipahamkan terlebih dahulu bahwa rejeki itu datang dari Sang Maha Pemberi Rejeki,  sangat luas dan banyak, uang/gaji orangtua itu hanya sebagian kecil dari rejeki.

Sehingga jangan batasi mimpi anak, dengan kadar rejeki orangtuanya saat ini.

Karena sejatinya Anak-anak adalah milik Dia Yang Maha Kaya, bukan milik kita

Sehingga kalau akan minta sesuatu yang diperlukan anak, mimpi sesuatu,  mintalah ke Dia Yang Maha Kaya, bukan ke manusia, meski itu orangtuanya.

2. Ajak anak berdialog tentang arti KEBUTUHAN dan KEINGINAN

Kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda

Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda.

Bantu anak-anak membuat skala prioritas kebutuhan hidupnya berdasarkan dua hal tersebut di atas.

3. Setelah paham dengan prioritas kebutuhan hidupnya, maka latih anak untuk membuat "mini budget", sebagai bentuk latihan merencanakan berdasarkan skala prioriitas

Mini budget ini bisa dibuat 3 harian, 1 minggu atau 1 bulan bergantung pada kemampuan dan usia anak.

Dengan adanya mini budget ini anak akan berkomitmen untuk mematuhi apa yang sudah disepakati, kemudian bertanggung jawab menerima konsekuensi apapun atas kesepakatan yang sudah dibuatnya

4. Anak dilatih mengelola pendapatan berdasarkan ketentuan yang diyakini oleh keluarga kita.

Contoh : Apabila mini budget sudah disetujui oleh orangtua, dana sudah keluar,  anak-anak akan belajar memakai ketentuan yang sudah disepakati keluarga misal kita ambil contoh sbb:

Hak Allah : 2,5 - 10% pendapatan
Hak orang lain : max 30% pendapatan
Hak masa depan : min 20% pendapatan
Hak diri sendiri : 40-60% pendapatan

5. Lakukan apresiasi setiap anak menceritakan bagaimana dia menjalankan mini budget sesuai kesepakatan.

Latih lagi anak-anak untuk membuat mini budget berikutnya dengan lebih baik.

Prinsipnya adalah : Latih - percayai-jalani-supervisi-latih lagi.


Ingat sekali lagi prinsip di Ibu Profesional

for things to CHANGE, I MUST CHANGE FIRST

Apabila kita menginginkan perubahan maka mulailah dari diri kita terlebih dahulu.

Maka sejatinya materi ini adalah proses kita sebagai orangtua agar cerdas finansial dengan cara _learning by teaching_ belajar mengajar bersama anak-anak. Jadi yang utama harus belajar tentang cerdas finansial ini adalah kita, orangtuanya, kemudian pandu kecerdasan finansial anak-anak kita sesuai tahapan umurnya.

Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Bunda Sayang/


📚Sumber bacaan

Ahmad Gozali, Cashflow for muslim, 2016

Septi Peni Wulandani, Mendidik Anak Cerdas Finansial, bunda sayang, 2015

Eko P Pratomo, Cerdas Finansial, artikel Kontan, 2015