Membuat permainan dari bahan recycle adalah hal yang menantang. Dibandingkan dengan mainan siap pakai, membuat mainan anak dari barang-barang bekas akan meningkatkan bonding antara anak dan oramg tua. Anak akan aktif terlibat dalam proses pembuatan dan menumbuhkan kreatifitas anak.
Hari ini kami mencoba membuat mainan dari kardus bekas dan kertas origami.Kami ingin membuat es krim dan berperan menjadi penjual es krim keliling.Ide membuat permainan ini berawal dari kebiasaan syaina yang suka bermain beli-belian es krim sungguhan di apotek. Alih-alih es krimnya leleh karena dipakai untuk mainan syaina, saya menawarkan untuk bersama-sama membuat es krim mainan.
Kami membuat es krim warna warni aneka rasa. Ada merah dengan rasa chery, pink rasa strawbery, hijau rasa melon, biru dengan rasa blueberry. Kertas origami warna warni dipakai sebagai pewarna. Kardus bekas digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pola es krim.
Tara es krim aneka rasa buatan umi dan syaina siap dijual. Karena syaina suka memakai sepeda, akhirnya es krim mainan yang sudah jadi dijual keliling menggunakan sepeda lengkap dengan helm dan tas jualan. Digunakan kotak kardus sebagai freezer. Syaina sangat antusias dan berbinar berperan sebagai penjual es krim keliling. Mengayuh sepeda dan berhenti untuk menawarkan ke setiap orang.
Nak teruslah tumbuh menjadi anak yang bahagia. Umi akan membantu syaina semampu umi untuk memfasilitasi tumbuhnya fitrah belajar syaina. Yuks kita berkegiatan bersama dengan bahagia dan tidak lupa berdoa kepada Allah agar kita dibimbing olehNYA.
"Hadir sepenuh hati, meluaskan cinta dan mengikat makna dalam setiap perjalanan menumbuhkan fitrah ananda"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar