Menjadi perjalanan untuk memperkaya wawasan syaina. Sabtu, 19 September 2019 kpk berkunjung tour de talent ke rumah tante dara dipurwokerto. Kami ingin memperkaya wawasan tentang berkebun sistem hydroponic dan membuat coklat karakter. Tante dara memang sedang menekuni kedua bidang tersebut.
Sebelum berkunjung sebagai tamu, umi kembali mengingatkan adab bertamu sebelum belajar. Syaina inget beberapa dan sisanya diulang lagi sama umi. Karena penting adab sebelum ilmu.
Sesampai dirumah tante dara. Langsung disambut baik oleh una putri kecil tante dara yang berusia 3,5 tahun (rasa seumuran sama syaina karena postur badannya sama besar).
Step 1. Kami belajar hydroponic gardening lebih dulu. Berhubung masih pagi biar nggak item, hahahahaha....
Media hydroponic terbuat dari pipa paralon yang diramcang sedemikian rupa untuk menanam sayur/buah dimana lahan kita terbatas. Pipa paralon tersebut juga untuk suplay air dan pupuk. Pupuk yang dipakai tante dara masih menggunakan pupuk sintesis, tetapi bisa juga pakai POC (pupuk organik cair). Pemberian pupuk sintesis ini ada caranya dan dosisnya. Di ukur juga lho pakai alat apakah sudah sesuai dosis/kebutuhan yang diperlukan. Tanaman ini sehat lho, karena bebas dari semprotan pestisida kimiawi.
Anak-anak observasi dulu, lanjut praktek menanam dimedia. Langkah-langkahnya adalah
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memotong media tanam bernama rockwool (berbentuk seperti spoon) secukupnya.
3. Memotong-motong rockwool menjadi beberapa bagian sama besar.
4. Membasahi rockwool dengan air agar lembab.
5. Memilih bibit tanaman yang akan di tanam.
6. Melubangi bagian tengah rockwool. Syaina memilih bibit bayam merah dan hijau untuk ditanam, sehingga perlu membuat lubang jauh lebih besar dibanding untuk menanam pakcoy yang dililih una. Karena satu lubang bisa dipakai untuk menanam lebih dari satu biji bibit bayam. Berbeda dengan pakcoy, satu lubang, satu biji bibit. Sampai tahap ini, syaina masih bertahan dan telaten.
7. Setelah lubang siap, syaina dan una mulai meletakan bibit tanaman ke dalam masing-masing lubang.
8. Bibit tanamanan siap untuk disimpan pada tempat yang gelap. Kenapa? Tante dara menjelaskan proses pertumbuhan bibit menjadi kecambah dianalogikan seperti bayi dalam rahim (bibit tanaman) yang perlu dilindungi dalam rahim ibu, belum mampu berinteraksi dengan dunia luar termasuk cahaya. Nah saat bibit mulai tumbuh berkecambah (kurang lebih 5 hari untuk bayam), maka kecambah itu siap berinteraksi dengan dunia luar seperti sinar matahari. Ibarat bayi yang siap untuk dilahirkan.
9. Yeyeyeye proses menanam bibit sudah selesai.
10. Tiga hari setelah proses menanam bibit, tante dara mengirimkan foto tentang pertumbuhan bibit yang mulai berkecambah.Yes, kita berhasilππ. Makasih tante dara yang sudah berbagi ilmu ke kami.
11. Ketika akar tanaman kecambah mulai kuat dan banyak, itu tandanya siap dipindah ke pot di pipa hydroponic.
Setelah belajar menanam, kami diajak panen beberapa jenis sayur yang sudah siap panen. Anak-anak mengambil sayur bayam dan selada. Memisahkan sayuran tersebut dari pot tanam. Syaina akhirnya bisa panen sayur sehat dengan cara berbeda.
Perjalanan belajar ini memberikan wawasan baru ke syaina, bahwa menanam itu tak selalu harus di sawah/kebun/tanam langsung didalam tanam seperti yang biasa syaina lihat disekitar rumah. Belajar tentang jenis-jenis sayur, bagaimana siklus menanam sayur mulai dari bibit sampai siap panen, betapa besar dan hebat kasih sayang allah yang menumbuhkan berbagai jenis sayur yang memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Step 2. Cooking class
Nggak sabar nih syaina pengen bikin coklat karakter. Let's go!
Langkah-langkah membuat coklat karakter dipandu oleh tante dara:
1. Memotong coklat putih sebagai bahan dasar untuk diberi warna. Anak-anak antusias memotong-motong coklat dari lembaran besar menjadi bagian-bagian kecil. Life skill memotong π.
2. Lanjut melelehkan coklat putih yang sudah dipotong dengan cara dimasukkan ke panci stainless yang sudah di alasi dengan air panas (di panci yang berbeda, seperti metode penangas air). Anak-anak belajar mengamati proses perubahan bentuk dari bahan padat menjadi cair dengan adanya bantuan katalisator panas. Belajar sains deh π.
3. Lanjut memberi warna pada coklat putih yang sudah dilelehkan. Anak-anak bebas memilih warna sesuai keinginan mereka. Menguatkan ego. Syaina memilih warna pink dan ungu, sedangkan una memilih warna kuning dan biru.
Ambil beberapa bagian coklat putih leleh, letakkan pada plastik segitiga yang sudah ditaruh di gelas agar tidak tumpah dan memudahkan proses mengaduk warna. Ambil beberapa tetes pewarna makanan, secukupnya ya....Aduk dengan pengaduk sampai homogen. Sisihkan, ulangi proses yang sama untuk warna yang berbeda. Anak-anak belajar fokus dan konsentrasi, koordinasi gerak motorik halus.
4. Melelehkan dark coklat. Prosesnya sama dengan langkah 1 dan 2. Setelah leleh masukkan dalam plastik segitiga
5. Coklat siap di cetak berbagai bentuk.
6. Anak-anak memilih bentuk cetakan sesuai keinginan. Syaina memilih karakter anak sholeh, bebek dan hello kitty. Una memilih gambar masjid dan nanas.
Cetak-cetak sesuai selera. Anak-anak belajar berimajinasi melalui warna dan bentuk. Hanya anak-anak yang bisa berimajinasi membuat hello kitty yang berwarna pink putih menjadi hello kitty yang berkulit dark coklat. Hahahaha....
Ada yang konsisten dengan warna yang sama pada satu karakter, ada juga yang berimajinasi mencampur dua warna pada satu bentuk. Tak apa-apa, kalian keren, lanjutkan imajinasimu nak, amati perubahan warnanya.
Kami orang dewasa hanya perlu menemani proses belajarnya, tak perlu banyak intervensi memberikan sudut pandang hanya dari kacamata kami. We proud of you π.
7. Setelah semua coklat dibentuk karakter. Saatnya memadatkan coklat dengan cara dimasukkan ke dalam kulkas. Anak-anak belajar perubahan bentuk. Dari leleh kembali menjadi padat. Agar pada coklat perlu diletakkan pada suhu dingin (kulkas 2-8 derajat).
8. Setelah kurang lebih 15 menit coklat sudah memadat dan diap dilepaskan dari cetakan. Saat yang paling ditunggu anak-anak. Sudah nggak sabar icip-icip coklat buatan sendiri π.
9. Coklat siap dimakan.Hemmm yummy enakkkkkk.....
Terimakasih tante dara yang sudah memandu kami membuat coklat karakter. Terimakasih una sudah menemani proses belajar kami, una keren bisa memuliakan tamu. Hebat πππ.
Semoga menjadi amal jariah ya.Aamiin....
Tiga hari kemudian syaina punya ide, coklatnya dijual keliling ke anak-anak sekitar. Mi coklatnya dijual ya, biar tabunganku jadi banyak biar cepet ke ka'bah. Masya allah, ok deh.....
Sebelum jualan kita bersepakat tentang harga. Syaina belajar tentang nilai uang, mental berjualan, usaha yang harus dilakukan jika punya mimpi.
Mulai beraksi jualan. Bawa wadah berisi coklat dan dompet kosong untuk wadah uang. Muter keliling rumah, ternyata nggak ada anak-anak, lagi pada pergi.
Ada cerita lucu saat syaina jualan:
Saat syaina lagi jual keliling, pas bareng sama tukang jajan keliling.
Eh syaina ditawari sama penjual jajannya:
Penjual: Kamu nggak mau beli jajan?
Syaina: aku aja jualan coklat belum laku.
Lah pas ada rombongan anak-anak datang, pada nyerbu beli coklatnya ketimbang beli jajan ke penjual kelilingnya.
Eh si penjual bilang, lah jajane aku jadi nggak ada yang beli.
Emaknya ngakakπ.
Ternyata syaina happy, seneng jualannya habis dan dapet uang, nggak malu juga. Okay good job nak π.
|
Hasil jualan coklat |
#PortofolioSyaina
#5y2m