Rabu, 04 September 2019

FSP camp 1441H KPK bersama keluarga travelschooler

Ada beberapa tahapan langkah yang kami lakukan dari merencanakan mimpi sampai tahap berserah diri padaNYA. 


Tahap pertama adalah dream it. Setelah mengevaluasi dan dokumentasi perjalanan FSP 1440H pra satu muharam 1440H. Tiba saatnya kami membuat rencana/mimpi baru yang dituangkan dalam FSP tahun 1441H.

Tema FSP tahun lalu adalah go challenge. Kami menantang diri untuk terus berjalan, bertumbuh menjadi lebih baik lewat tantangan-tantangan baru. 
Perjalanan FSP 1440H memberikan kami banyak pelajaran berharga yang menambah rasa syukur kami tiada henti. Lewat challenge baru, kami ditantang untuk keluar dari zona nyaman yang membuat kami statis. Kami butuh dinamika yang lebih menantang demi perbaikan keluarga menuju misi hidup. 

Setelah di FSP 1440H dievaluasi, kami memutuskan untuk melanjutkan beberapa project yang belum "rampung" di tahun lalu. Perlu eksekusi lanjutan menuntaskan project yang belum selesai. Karena memang durasi waktu untuk beberapa project lebih panjang (lebih dari satu tahun). Tahun ini kami mengambil tema MORE CONSISTENT AND GO CHALLENGE PART #2. Makna more consistent adalah keberhasilan eksekusi ditahun lalu perlu diapresiasi dan perlu dipertahankan untuk terus konsisten agar bisa menjadi habit baik keluarga. Sedangkan makna go ca hallenge part #2 adalah kami perlu challenge baru terutama pada project pengembangan bisnis, karena dengan tantangan kami merasa terus bersemangat mencoba hal baru dengan harapan kami terus bergerak dan bertumbuh.












Tahap kedua adalah share it. Agenda tahunan komunitas travelschooler adalah sharing FSP masing-masing keluarga. Lokasi sharing FSP tahun ini adalah camp di kaki gunung merbabu, di cuntel salatiga. Belum berangkat sudah membayangkan kerinduan camp, keseruan, kebahagiaan dan mata ini akan dimanjakan oleh pemandangan pegunungan yang indah. 
Tahap share ini bertujuan agar semakin banyak doa yang dilempar ke langit, semakin banyak keluarga dan semesta yang mengaminkan mimpi-mimpi yang sudah kita tuliskan. Kebanyakan keluarga yang hadir adalah dari luar kota, sehingga doa musafir adalah salah doa yang dikabulkan. Aamiin..... 🙏






Selain share FSP masing-masing keluarga, ada berbagai acara lain misalnya acara khusus anak-anak yang dipandu oleh keluarga beniq. Anak-anak belajar komponen penyusun bumi yaitu air, tanah dan udara. Udara adalah hal abstrak yang mungkin belum bisa dibayangkan oleh anak tentang bentuk fisiknya. Sehingga keluarga beniq membantu anak-anak memvisualisasikan seperti apa itu udara agar mereka mampu merasakan keberadaan udara yaitu dengan cara membuat kincir angin bersama. Yeyeye.... anak-anak antusias dan bahagia.  Mereka langsung mencoba kincir angin buatannya, mencari sumber angin agar kincir angin bisa berputar. 



Malam hari ada acara bbq dan api unggun. Horey, hawa dingin pegunungan digantikan oleh hangatnya api unggun. Anak-anak antusias menanti api unggun, melihat bentuk fisiknya dan makan marshmallow, sosis, baso tusuk bersama. Bahagianyaaaa...... 😍.


Ada juga belajar bersama dengan mbak ririn (seseorang pakar pendidikan anak yang sedang menempuh pendidikan PHD di australia). Temanya adalah tentang makna belajar. Beliau menyampaikan analogi belajar seperti proses anak yang sedang belajar berjalan dan seorang pelancar. Bahwa belajar tak hanya sebatas fokus pada hasil akhir, bahwa belajar adalah sebuah proses yang menggerakan seluruh tubuh (tak hanya anggota tubuh yang bergerak tetapi termasuk didalamnya adalah akal,  fikiran, hati, lingkungan dan sumber daya,dll). Bahwa belajar adalah proses yang tak terprediksi dan tak terkontrol. Proses/laku ini lah yang akan  semakin memahamkan diri kita. Terimakasih mbak ririn sudah memahamkan kami tentang makna belajar dari sudut padang yang berbeda. 


Terimakasih keluarga rumahku surgaku dan nabla home team yang sudah memfasilitasi jalannya FSP camp tahun ini. Banyak inspirasi, ide baru dan ilmu yang kami dapatkan dari FSP camp kemarin.

Semoga FSP yang sudah kami tuliskan dan di share menjadi doa yang dikabulkan. Menuju tahap berikutnya yaitu do it, pray it dan istiqomah it. 


#PerjalananKPK
#FSP1441H
#FSPCamp
#Travelschoolerfamilies

Tidak ada komentar:

Posting Komentar