Kamis, 30 Maret 2017

PROYEK KELUARGA KE-4

Sejuta Cinta
Mengumpulkan botol dan kardus bekas”



Gagasan:
Ide proyek ini muncul karena setiap hari selalu ada botol bekas minuman dan kardus bekas obat-obatan.Karena ke bermanfaatannya masih kurang,kami mecoba untuk mengumpulkannya untuk dijual (masih ada nilai jualnya).Uang hasil penjualan tersebut rencananya akan kami gunakan untuk tujuan berbagi seperti sedekah/infaq.

Waktu dan tempat pelaksanaan:
-Waktu:
  • Pengumpulan botol dan kardus bekas dilaksanakan periode Januari 2017-Desember 2017.
  • Penjualan botol dan kardus bekas dilaksanakan setiap satu bulan sekali atau menyesuaikan banyak sedikitnya jumlah botol dan kardus yang terkumpul tiap bulan.
  • Penyaluran dana hasil penjualan dilakukan setahun dua kali (per semester) yaitu bulan juli dan desember.
-Tempat:
  • Tahap pengumpulan botol dan kardus bekas dilaksanakan di rumah.
  • Tahap penjualan botol dan kardus yang terkumpul ke tukang rongsokan sampah.
  • Tahap penyaluran dana hasil penjualan yaitu diserahkan ke beberapa lembaga-lembaga amal,panti asuhan,diberikan langsung kepada tetangga yang membutuhkan atau korban bencana alam.

Susunan personil dan tugas masing-masing personil proyek:
  1. Abi sebagai humas eksternal bertugas bertanggung jawab menyalurkan dana hasil proyek ke lembaga-lembaga amal,menjual botol dan kardus yang terkumpul ke tukang rongsokan sampah.
  2. Umi sebagai penanggung jawab proyek dan manager keuangan proyek bertugas menampung dan mengelola uang hasil penjualan botol dan kardus bekas,membuat laporan keuangan (arus kas),membuat laporan hasil penyaluran dana.Bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan proyek dan berlangsungnya proyek secara tuntas.
  3. Syaina sebagai ratu sampah bertugas memimpin proses pengumpulan botol bekas dan reminder bagi semua anggota yang terlibat dalam proyek ini.
  4. Tim sukses.Proyek ini melibatkan eyang kakung dan eyang putri serta semua karyawan di rumah yang tergabung dalam mangga dua grup.Tim sukses ini berpartisipasi dalam tahap pengumpulan botol dan kardua bekas.

Pelaksanaan:
  1. Kami menyediakan karung sebagai penampung botol bekas dan membuat wadah untuk menampung kardus.Keduanya ditempatkan pada area khusus yang mudah dilihat dan dijangkau anak-anak.
  2. Saya dan syaina membuat dan menempelkan tulisan sebagai reminder bagi semua anggota yang terlibat dalam proyek.
  3. Setiap hari saya dipimpin oleh Ratu sampah mencari botol-botol bekas minuman atau mengingatkan kepada anggota keluarga dan karyawan untuk menyimpan botol dan kardus bekas pada tempatnya.masing-masing anggota proyek secara otomatis menaruh botol bekas dan kardus bekas yang baru diperoleh ke tempat penampungan yang disediakan.
  4. Sejauh ini sampai dengan bulan maret 2017 sudah terkumpul botol bekas sebanyak satu karung dan beberapa ikat kardus bekas.Rencananya akan kami jual ke tukang rongsokan.




Tantangan di proyek ini adalah menjaga mood terutama syaina untuk konsisten mengumpulkan botol bekas setiap hari sepanjang masa proyek berlansung.Sedangkan untuk mengumpulkan kardus bekas sudah menjadi rutinitas kami dan sudah berjalan,hanya saja belum ada penyaluran dana hasil penjualan kardus.Nilai kebermanfaatan dana tersebut kepada sesama belum ada.

Uang hasil penjualan botol dan kardus bekas tersebut digunakan untuk kegiatan berbagi kepada sesama misalnya berbagi ke anak yatim piatu,sedekah,infaq masjid,tetangga yang membutuhkan,korban bencana alam,dll.Beberapa lembaga penyaluran dana tersebut seperti PKPU,panti asuhan muhammadiyah ajibarang,Lazizmu ajibarang.Hasil penyaluran akan kami dokumentasikan dan dipajang di buku project keluarga sebagai penyemangat agar proyek ini teus berjalan selama hidup.

Harapan kami dengan adanya proyek ini adalah menjadi kegiatan rutin dan menjadi kebiasaan baik dikeluarga kami sehingga bisa memberikan perubahan manfaat,yang semula hanya barang bekas berubah menjadi kegiatan yang penuh manfaat bagi sesama.


#TantanganHari5
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP
#ODOPfor99days

Tidak ada komentar:

Posting Komentar