Kamis, 30 Maret 2017

PROYEK KELUARGA KE-5

One Day One Thousand  Rupiah


Gagasan:
Ide ini muncul ketika akhir tahun 2016.Saya dan suami ngobrol santai tentang proyek keluarga yang akan kami garap di tahun 2017.Setelah dilakukan flashback terhadap kegiatan yang kami lakukan selama tahun 2016,kami merasa masih minim berbagi kepada sesama.Kami mulai merencanakan beberapa proyek keluarga.Salah satu proyek kami adalah menabung dengan koin cinta senilai seribu rupiah per hari untuk masing-masing anggota keluarga.Tujuan proyek ini adalah melatih setiap anggota keluarga terutama syaina untuk gemar menabung secara konsisten setiap hari.Berbagi kepada sesama menjadi tujuan akhir dari proyek ini.


Susunan personil dan tugas masing-masing personil:
  1. Abi sebagai penanggung jawab proyek.Bertugas untuk memastikan proyek berjalan lancar sampai proses penyaluran dana.
  2. Umi sebagai manager keuangan.Menyimpan celengan,menghitung jumlah uang yang masuk dan keluar,membuat laporan proyek.
  3. Syaina sebagai anggota pelaksana proyek.


Waktu dan tempat pelaksanaan:
Waktu:Periode Januari sampai Desember 2017
Tempat:Dirumah


Tantangan:
Konsisten menabung setiap hari.Agar tidak lupa kami letakkan celengan ditempat yang mudah dilihat dan dijangkau dari anak.Selain syaina sebagai reminder yang mengingatkan kami untuk menabung,kami juga membuat reminder di hp,reminder di kalender (jika sudah dilakukan, coret tanggal pelaksanaan).Proyek ini tentu tidak berjalan mulus,beberapa kali sering kami lupa untuk menjalankan proyek.Akhirnya untuk menebus kelalaian,kami rapel poin cinta sejumlah hari yang lupa.Semangat konsisten!


Teknis Pelaksanaan:
  1. Menyiapkan celengan.Kami pilih gambar ayam sebagai untuk menarik minat syaina.
  2. Membuat label nama untuk setiap celengan.Setiap celengan diberi nama pemiliknya.
  3. Menabung setiap hari (one day one thousand rupiah).
  4. Membongkar celengan saat penuh dan menghitung dana yang terkumpul.
  5. Koin cinta yang terkumpul tiap semester,kami salurkan kepada yang membutuhkan.Periode penyaluran dilakukan setiap bulan juli dan desember dalam satu tahun periode.Membuat laporan pelaksanaan proyek.
  6. Kami bekerjasama dengan beberapa lembaga amal atau turun kejalan langsung dan berbagi kepada yang membutuhkan.






#Tantangan10Hari
#Level8
#Day9
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari

#CerdasFinansial
#ODOPfor99days

PROYEK KELUARGA KE-4

Sejuta Cinta
Mengumpulkan botol dan kardus bekas”



Gagasan:
Ide proyek ini muncul karena setiap hari selalu ada botol bekas minuman dan kardus bekas obat-obatan.Karena ke bermanfaatannya masih kurang,kami mecoba untuk mengumpulkannya untuk dijual (masih ada nilai jualnya).Uang hasil penjualan tersebut rencananya akan kami gunakan untuk tujuan berbagi seperti sedekah/infaq.

Waktu dan tempat pelaksanaan:
-Waktu:
  • Pengumpulan botol dan kardus bekas dilaksanakan periode Januari 2017-Desember 2017.
  • Penjualan botol dan kardus bekas dilaksanakan setiap satu bulan sekali atau menyesuaikan banyak sedikitnya jumlah botol dan kardus yang terkumpul tiap bulan.
  • Penyaluran dana hasil penjualan dilakukan setahun dua kali (per semester) yaitu bulan juli dan desember.
-Tempat:
  • Tahap pengumpulan botol dan kardus bekas dilaksanakan di rumah.
  • Tahap penjualan botol dan kardus yang terkumpul ke tukang rongsokan sampah.
  • Tahap penyaluran dana hasil penjualan yaitu diserahkan ke beberapa lembaga-lembaga amal,panti asuhan,diberikan langsung kepada tetangga yang membutuhkan atau korban bencana alam.

Susunan personil dan tugas masing-masing personil proyek:
  1. Abi sebagai humas eksternal bertugas bertanggung jawab menyalurkan dana hasil proyek ke lembaga-lembaga amal,menjual botol dan kardus yang terkumpul ke tukang rongsokan sampah.
  2. Umi sebagai penanggung jawab proyek dan manager keuangan proyek bertugas menampung dan mengelola uang hasil penjualan botol dan kardus bekas,membuat laporan keuangan (arus kas),membuat laporan hasil penyaluran dana.Bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan proyek dan berlangsungnya proyek secara tuntas.
  3. Syaina sebagai ratu sampah bertugas memimpin proses pengumpulan botol bekas dan reminder bagi semua anggota yang terlibat dalam proyek ini.
  4. Tim sukses.Proyek ini melibatkan eyang kakung dan eyang putri serta semua karyawan di rumah yang tergabung dalam mangga dua grup.Tim sukses ini berpartisipasi dalam tahap pengumpulan botol dan kardua bekas.

Pelaksanaan:
  1. Kami menyediakan karung sebagai penampung botol bekas dan membuat wadah untuk menampung kardus.Keduanya ditempatkan pada area khusus yang mudah dilihat dan dijangkau anak-anak.
  2. Saya dan syaina membuat dan menempelkan tulisan sebagai reminder bagi semua anggota yang terlibat dalam proyek.
  3. Setiap hari saya dipimpin oleh Ratu sampah mencari botol-botol bekas minuman atau mengingatkan kepada anggota keluarga dan karyawan untuk menyimpan botol dan kardus bekas pada tempatnya.masing-masing anggota proyek secara otomatis menaruh botol bekas dan kardus bekas yang baru diperoleh ke tempat penampungan yang disediakan.
  4. Sejauh ini sampai dengan bulan maret 2017 sudah terkumpul botol bekas sebanyak satu karung dan beberapa ikat kardus bekas.Rencananya akan kami jual ke tukang rongsokan.




Tantangan di proyek ini adalah menjaga mood terutama syaina untuk konsisten mengumpulkan botol bekas setiap hari sepanjang masa proyek berlansung.Sedangkan untuk mengumpulkan kardus bekas sudah menjadi rutinitas kami dan sudah berjalan,hanya saja belum ada penyaluran dana hasil penjualan kardus.Nilai kebermanfaatan dana tersebut kepada sesama belum ada.

Uang hasil penjualan botol dan kardus bekas tersebut digunakan untuk kegiatan berbagi kepada sesama misalnya berbagi ke anak yatim piatu,sedekah,infaq masjid,tetangga yang membutuhkan,korban bencana alam,dll.Beberapa lembaga penyaluran dana tersebut seperti PKPU,panti asuhan muhammadiyah ajibarang,Lazizmu ajibarang.Hasil penyaluran akan kami dokumentasikan dan dipajang di buku project keluarga sebagai penyemangat agar proyek ini teus berjalan selama hidup.

Harapan kami dengan adanya proyek ini adalah menjadi kegiatan rutin dan menjadi kebiasaan baik dikeluarga kami sehingga bisa memberikan perubahan manfaat,yang semula hanya barang bekas berubah menjadi kegiatan yang penuh manfaat bagi sesama.


#TantanganHari5
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP
#ODOPfor99days

PROYEK KELUARGA KE-2

Nama proyek: Membuat es kelapa,penghilang dahaga


Gagasan: Saat saya dan suami ngobrol santai di siang hari dengan cuaca yang sangat panas.Tercetus ide untuk membuat es kelapa sebagai penghilang dahaga.Pohon kelapa yang ada di halaman belakang rumah sudah berbuah.Kami bergegas untuk berbagi tugas.


Susunan personil proyek dan tugasnya:
  1. Umi sebagai jendral proyek bertugas memimpin proyek.Membagi job desk pada setiap anggota.Menyusun tahapan-tahapan pembuatan es kelapa mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaan.
  2. Abi sebagai anggota proyek bertugas mengambil buah kelapa,mengupas dan mengambil isinya.Memecah es batu menjadi potongan-potongan kecil.
  3. Syaina sebagai anggota proyek bertugas membantu umi membuat es kelapa seperti menyiapkan gelas,menuangkan potongan buah kelapa,susu,sirup,es batu ke dalam gelas.Mengaduk dan memberikan es kelapa yang siap santap kepada anggota keluarga dan orang-orang dirumah (saat itu ada eyang kakung,eyang uti dan karyawan).


Waktu pelaksanaan:
Hari dan Tanggal: Kamis,23 Maret 2017
Tempat: dirumah


Pelaksanaan:
Semua personil antusias dalam menjalankan peran dan tugasnya masing-masing.
Tahapan pembuatan es kelapa adalah
  1. Mengambil kelapa yang muda (ditempat kami disebut dawegan)
  2. Mengupas kelapa muda
  3. Mengambil air kelapanya dan daging buahnya,ditampung dalam wadah.
  4. Menyiapkan peralatan dan bahan-bahan pendukung yang dibutuhkan.Peralatan yang digunakan seperti gelas,sendok,baskom,lap.Bahan pendukung lainnya seperti sirup dan susu.
  5. Potongan buah kelapa muda dan airnya dimasukkan ke dalam gelas sampai mengisi separuh ruang gelas.
  6. Menambahkan susu dan sirup,diaduk sampai rata.
  7. Memberikan potongan es batu sampai gelas terisi penuh.
  8. Es kelapa muda siap dinikmati
  9. Membagikan es kelapa muda ke anggota keluarga dan orang-orang di rumah.


Moment bersama saat membuat es kelapa muda

Hikmah yang diperoleh adalah
  1. Memperkuat bonding antar anggota keluarga.
  2. Bersyukur atas nikmat allah dapat merasakan indahnya kebersamaan dan kerjasama keluarga.


#TantanganHari2
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP
#ODOPfor99days

Sabtu, 25 Maret 2017

Proyek ke-3
Cooking Cheese Cake


Jenis proyek:One day one project


Latar belakang proyek:
Proyek ini muncul karena beberapa waktu yang lalu syaina suka dengan cake ditempat embahnya dilumbir.Syaina meminta untuk dibuatkan.Muncul ide untuk membuat cheese cake.Dirumah tersedia sisa keju yang belum dimanfaatkan.Saya belum pernah mencoba membuat cheese cake sebelumnya.Saya meminta bantuan kepada mba rohmah (salah satu karyawan dirumah) untuk memandu proses pembuatan cheese cake ini.Dengan bantuan mba rohmah saya membuat resep sebagai panduan.  


Waktu dan tempat pelaksanaan proyek:
-Hari dan tanggal: Jum’at,24 Maret 2017
-Tempat: Dirumah


Susunan Personil dan Jabatannya dalam proyek:
  1. Mba rohmah sebagai Guide
  2. Linda kurniawati (umi) sebagai anggota proyek
  3. Syaina sebagai anggota pendukung proyek dan tim hore.


Tugas masing-masing personil:


No.
Nama
Tugas
1.
Rohma
  • Memandu jalannya proyek mulai tahap persiapan sampai finishing.
  • Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
  • Pelaksana beberapa tahap pembuatan cheese cake seperti mixer adonan,finishing sampai adonan siap di oven.
2.
Linda (umi)
  • Eksekusi tahap persiapan yaitu belanja bahan-bahan yang dibutuhkan.
  • Melaksanakan beberapa tahap pembuatan cheese cake seperti mencampur bahan-bahan cake (seperti gula pasir,telur,ovalet,susu) secara berurutan untuk di mixer,mencairkan mentega,mengolesi loyang dengan tepung terigu dan mentega
  • Dokumentasi proyek
3.
Syaina
  • Menemani umi belanja bahan-bahan yang dibutuhkan.
  • Mengambil susu kental manis.
  • Menyimak proses pembuatan cheese cake.
  • Tim hore.
  • Menikmati cheese cake.
  • Membagikan cheese kepada tetangga


Pelaksanaan
Semua personil menempatkan diri sesuai tugasnya.Saya mencatat kebutuhan bahan yang diperlukan,sesuai instruksi mba rohmah.Kemudian saya dan syaina belanja bahan-bahan ke warung.Edutrip bagi syaina untuk mengenal bahan apa saja yang dibutuhkan.Sementara itu mba rohmah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.Setelah semua bahan dan alat siap masuk ke tahap pembuatan cheese cake.Disela-sela proses pembuatan cheese cake,syaina bertanya fungsi dari beberapa bahan yang belum syaina tahu.


Syaina:Ini apa mi?(sambil melihat dan memegang ovalet karena rasa ingin tahunya)
Umi:Ovalet sayang
Syaina:Buat apa?
Umi: biar rotinya mengembang sayang (penjelasannya lengkap dengan bahasa tubuh).




Syaina terus bertanya fungsi beberapa  bahan lainnya sambil mengikuti proses pembuatan.


Berikut resep cheese cake yang berhasil saya rangkum saat proses pembuatan berlangsung:




Selama proses pembuatan syaina dengan sabar menunggu sampai cake matang,beberapa kali syaina menanyakan apakah cake sudah matang/belum.Setelah cheese cake matang,tim hore bersorak gembira.Tahap selanjutnya menjadi tugas syaina yaitu membagikannya ke tetangga (teman-teman bermain syaina).Syaina antusias membagikan cake kepada teman-temannya.Merekapun menikmati bersama cake tersebut.Tidak lupa saya memberikan apresiasi berupa pujian kepada syaina atas keberhasilan ananda menjalankan tugasnya dan tidak lupa ucapan terimakasih atas keterlibatan ananda dalam proyek ini.Disela-sela saya,syaina dan teman-temannya menikmati cheese cake.Saya ngobrol ringan dengan syaina tentang rasa cheese cake,perasaan syaina selama mengikuti proyek,proyek apa yang akan dikerjakan selanjutnya.Berikut beberapa jawaban syaina:
Rotinya enak ya mi
Besok kita bikin lagi ya


#ODOPfor99days

Kamis, 23 Maret 2017

Berkebun sayuran Caisim dan jagung “Hijau Alamku,Hijau Kebunku”

PROYEK KE-1


Nama keluarga: Keluarga Pelem Kalih (KPK)
Nama proyek    : Berkebun sayuran Caisim dan jagung “Hijau Alamku,Hijau Kebunku”
Gagasan    :
Ada sebidang tanah kosong dihalaman belakang rumah yang belum dimanfaatkan.Tanahnya kering dan panas tanpa tanaman disekitarnya.Membuat kami berpikir untuk mengubah tanah kosong tersebut menjadi lahan hijau yang lebih produktif dan penuh manfaat.Setelah berdiskusi bersama mengenai jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di tanah kosong tersebut,jatuh pilihan kami pada jenis tanaman pangan sayur-sayuran diantaranya pohon singkong,pohon pepaya,sayur-sayuran seperti caisim dan jagung.Kami memilih tanaman pangan jenis sayur-sayuran karena banyak sayuran dipasaran yang terpapar pestisida,tentunya tidak sehat jika dikonsumsi jangka panjang.

Susunan jendral dan anggota proyek:
No.
Nama
Jabatan
1.
Indra octa supraba (Abi)
Jendral proyek
2.
Linda Kurniawati (Umi)
Anggota I
3.
Naura Syainala Maritza (Syaina)
Anggota II
4.
Eyang kakung
Anggota III


Tugas dan tanggung jawab:

1.Jendral proyek (Abi)
  • Mengatur jalannya proyek mulai dari tahap persiapan,pelaksanaan dan pengamatan/observasi.
  • Terlibat aktif pada setiap tahapan proyek seperti menyiapkan pupuk,menyiapkan benih tanaman.


2.Anggota I (Umi)
  • Menjaga semangat personil selama proyek berjalan
  • Mendokumentasikan kegiatan dari awal sampai akhir proyek
  • Pengadaan konsumsi
  • Berperan aktif  pada tahap penanaman benih,menyiram,memupuk dan observasi


3.Anggota II (Syaina)
  • Tim hore
  • Terlibat dalam proses penanaman benih,menyiram,memupuk dan observasi.


4.Anggota III (eyang kakung)
  • Mempersiapkan tanah siap tanam
    Mencangkul tanah
  • Membuat gundukan tanah sebagai media tanam
  • Menutup benih yang telah ditanam dengan daun pisang,agar benih sayuran yang telah ditanam tidak hilang terbawa air hujan atau tertiup angin.
Pelaksanaan proyek:
1.Family forum: muncul gagasan berkebun sayuran dan diskusi terkait proyek meliputi tujuan proyek,persiapan proyek, memilih jendral proyek dan pembagian tugas masing-masing personil yang terlibat,tahapan proses pelaksanaan dan pengamatan,dll.
Tanggal pelaksanaan:19 Maret 2017
Tempat: Dirumah

2.Persiapan pertama:
Eyang kakung menyiapkan tanah sebagai media tanam.Mulai dari mencangkul sampai membuat gundukan tanah
Tanggal pelaksanaan:20-21 Maret 2017
Tempat:Halaman belakang rumah

3.Persiapan kedua:
  • Abi menyiapkan lubang tanah untuk menyimpan benih sayuran, menyiapkan pupuk dan benih sayuran.
  • Umi dan syaina menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti ember,semprotan,air,dll.
  • Umi menyiapkan konsumsi seperti makanan dan minuman


Tanggal pelaksanaan:22 Maret 2017
Tempat:Halaman belakang rumah

4.Pelaksanaan:
  • Umi dan syaina menyiram tanah agar basah dan siap ditanami benih sayuran.
  • Abi,umi dan syaina bersama-sama menyebar pupuk organik di area tanam.
  • Abi dan syaina menaburkan benih caisim yang ukurannya kecil dan menanam jagung ke lubang tanah yang telah disiapkan.
  • Umi melakukan dokumentasi disetiap tahapan dan memberikan semangat.
  • Kakung menutup tanah yang telah ditanami benih sayuran dengan daun pisang.


Tanggal pelaksanaan:22 Maret 2017
Tempat:Halaman belakang rumah

5.Observasi pasca tanam
Dilakukan oleh semua personil proyek
Tanggal pelaksanaan:23 Maret 2017-Selesai
Tempat:Halaman belakang rumah




Menutup benih sayuran yang telah ditanam dengan daun pisang


#TantanganHari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP
#ODOPfor99days


Senin, 20 Maret 2017

Meningkatkan kecerdasan anak

*Institut Ibu Profesional*
*Materi Bunda Sayang sesi #3*

PENTINGNYA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DEMI KEBAHAGIAAN HIDUP ❤


Dalam kehidupan ini ada dua kata yang selalu diinginkan manusia dalam hidup yaitu *SUKSES* dan *BAHAGIA*

☘ Makna SUKSES

Menurut D. Paul Reily dalam bukunya _Success is Simple_ mendefinisikan sukses sebagai pencapaian yang berangsur-angsur meningkat terhadap suatu tujuan dan cita-cita yang berharga

Sedangkan menurut lela swell dalam bukunya _Success_mengemukakan pendapatnya bahwa *sukses adalah*  _peristiwa atau pengalaman yang kita akan mengingatnya sebagai pemuasan diri_

☘ Makna BAHAGIA

Menurut Prof. Martin Selligman dalam bukunya _Authentic Happiness_ mendefinisikan kebahagiaan hidup dalam tiga kategori :

*A. Hidup yang penuh kesenangan* (Pleasant Life )
Hidup yg penuh kesenangan, ialah kondisi kehidupan dimana pencarian kesenangan hidup, kepuasan nafsu, keinginan dan berbagai bentuk kesenangan lain nya, menjadi tujuan hidup manusia

 Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat material.

*B. Hidup nyaman* ( Good Life)
Hidup yg nyaman, ialah kehidupan, dimana segala keperluan kehidupan manusia secara jasmani, rohani dan sosial telah terpenuhi.. Hidup yg aman, tentram, damai. Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat mental

*C. Hidup Bermakna* ( Meaningful Life)
Hidup yang bermakna, lebih tinggi lagi dari tingkat kehidupan yang nyaman, selain segala keperluan hidupnya telah terpenuhi, ia menjalani hidup ini dengan penuh pemahaman tentang makna dan tujuan kehidupan. Selain untuk diri dan keluarga nya, ia juga memberikan kebaikan bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Rasa kebahagiaan yg timbul ketika banyak orang lain mendapatkan kebahagiaan karena usaha kita, _pleasure in giving, kebahagiaan dalam berbagi. Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat spiritual_

Untuk mencapai kategori hidup SUKSES dan BAHAGIA *kita perlu memiliki berbagai macam kecerdasan hidup*. 

☘ KECERDASAN
Para ahli berpendapat untuk tidak membicarakan atau memberikan batasan yang jelas tentang kecerdasan. Karena kecerdasan itu merupakan status mental yang tidak memerlukan definisi. Para ahli lebih memusatkan perhatian pada perilaku kecerdasan seperti kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah dengan cepat, kemampuan mengingat dan daya kreativitas serta imajinasi yang terus berkembang.

📚MACAM-MACAM KECERDASAN

*A. Kecerdasan Intelektual* (Intellectual Quotient)

Adalah  kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya.
Howard Gardner pakar psikologi perkembangan, menjelaskan ada sembilan macam kecerdasan manusia. Kecerdasan tersebut meliputi kecerdasan bahasa (linguistic), musik (musical), logika-matematika (logical-mathematical), spasial (spatial), kinestetis-tubuh (bodily-kinesthetic), intrapersonal (intrapersonal), interpersonal (interpersonal), naturalis (naturalits) dan eksistensial (existensial)

*B. Kecerdasan Emosional* (Emotional Intelleigence)
kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain.
*Komponen-komponen dasar kecerdasan emosional adalah* :
1.  Kemampuan Mengenali Emosi diri sendiri (kesadaran diri).
2.  Kemampuan Mengelola Emosi.
3.  Kemampuan Memotivasi Diri Sendiri (Motivasi).
4.  Kemampuan Mengenali Emosi Orang lain (Empati).
5.  Membina Hubungan Dengan Orang Lain (Ketrampilan sosial).


*C. Kecerdasan Spiritual* ( Spiritual Intelligence)
Kemampuan untuk mengenal Allah  dan memahami posisinya sebagai hamba Allah. Inilah yang disebut dalam agama sebagai fitrah keimanan. 

Secara ilmiah Kecerdasan Spiritual pertama kali dicetuskan oleh Donah Zohar dari Harvard University dan Ian Marshall dari Oxford University, yang diperoleh berdasarkan penelitian ilmiah yang sangat komprehensif.  Pada tahun 1977. Seorang Ahli Syaraf, V.S Ramachandran bersama timnya menemukan keberadaan God Spot dalam jaringan otak manusia dan ini adalah pusat spiritual (spiriitual center) yang terletak diantara jaringan syaraf dan otak. 

Dari spiritual center ini menghasilkan suara hati yang memiliki kekmampuan lebih dalam menilai suatu kebenaran bila dibandingkan dengan panca indra.

📌Ada Tiga prinsip dalam kecerdasan Spiritual yaitu :
- Prinsip Kebenaran
- Prinsip keadilan
- Prinsip kebaikan

*D. Kecerdasan Menghadapi Tantangan*  (Adversity Intelligence)
Kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang.

📌Ada tiga tipe  menurut Stoltz yaitu :


1. Quitter , adalah orang-orang dengan Adversity Intelligence ( AI) yang rendah, bilamana bekerja dan ketemu masalah cenderung segera menghindar dan menyalahkan orang lain. Keluar (berhenti) dari apa yang sedang dikerjakannya dan membiarkan persoalannya berlarut2.

2. Campers itu orang dengan AI moderate, berusaha bekerja dengan baik. Meskipun demikian cenderung menghindari resiko, terutama berkaitan dengan resiko pribadi.

Jika bertemu halangan berusaha mengatasinya selama tidak beresiko. Jika tekanan terlalu besar, akan berhenti dan mencari aman. Kadang dengan mengulur2 menyelesaikannya.

3. Climbers , adalah orang2 dengan AI tinggi, yang berani menghadapi tantangan dan resiko, mengubah hambatan menjadi peluang, senantiasa fokus pada solusi.

Climbers percaya bahwa dirinya diciptakan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik dan juga menaruh kepercayaan kepada orang lain bahwa mereka pada dasarnya baik dan dapat bekerja dengan baik


📌 Kecerdasan Intellektual : Membuat anak pandai, sehingga bisa menjadi sarana meraih kebahagiaan hidup yang penuh kesenangan (pleasant life). Seperti masuk universitas ternama, mendapat pekerjaan dan jabatan yang tinggi. Memiliki rumah, mobil dan kesenangan materi yang lain.

📌 Kecerdasan Emosional : membuat anak bisa mengenali dan mengendalikan emosi diri serta emosi orang lain. Kecerdasan ini sangat diperlukan agar seseorang bisa mencapai taraf kebahagiaan di ranah nyaman ( good life), karena kebutuhan jasmani, rohani dan spiritualnya terpenuhi. 

📌 Kecerdasan Spiritual : membuat hidup penuh arti, anak akan mampu memberi makna pada kehidupan, dan paham apa misi Allah menciptakan diri kita di dunia ini. Membuat anak berpikir secara luas makna sebuah kesuksesan. Hal ini akan mendorong anak-anak mencapai kebahagian hakiki yaitu kehidupan penuh makna (meaningful life).

📌 Kecerdasan Menghadapi Tantangan : Menentukan seberapa tangguh anak ini untuk mencapai tingkat kebahagiaan hidup yang dia inginkan.

📚 LATIHAN-LATIHAN-LATIHAN

Untuk melatih 3 materi yang sudah kita pelajari yaitu Komunikasi Produktif, Kemandirian, dan mengasah Kecerdasan ini, kita bisa menyelenggarakan Projek Keluarga. Mari kita pahami bersama apa itu projek keluarga.

❤ *PROJEK KELUARGA* ❤

Salah satu aktivitas yang bisa kita jalankan di keluarga sebagai sarana belajar seluruh anggota keluarga dalam meningkatkan komunikasi keluarga, melatih kemandirian dan menstimulus kecerdasan adalah projek keluarga.

📌 APA ITU PROJEK KELUARGA

*Projek keluarga* adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama   oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.


📌 CIRI-CIRI PROJEK KELUARGA

a. Fokus pada proses, bukan pada hasil
b. Sederhana
c. Menyenangkan
d. Mudah – Menantang
e. Memiliki durasi pendek 

📌 KOMPONEN PROJEK KELUARGA

a. Sasaran 
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reliable, Tangible
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan ( apabila ada)
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksanan
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan 
Durasi
e. Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap projek yang dikerjakan keluarga.

📌 BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROJEK KELUARGA

*Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI*

Apabila sudah menjalankan projek keluarga maka segera buat forum apresiasi keluarga diantara jeda projek tersebut, apabila projek memiliki durasi lebih dari 1 minggu – 1 bulan. Apabila projek hanya berdurasi 1-3 hari, maka lakukan pada akhir projek berjalan.

Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan  membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya. 

Apabila ada hal-hal  yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang  melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.

📌 BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI

Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di IbuProfesional, forum keluarga seperti ini  terkenal dengan nama *“MASTER MIND”*. Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:
a. Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?
b. Apa yang sudah baik?
c. Minggu depan apa yang akan kita lakukan?

📌 CONTOH PROJEK KELUARGA

*Nama Projek*  : WARNAI DUNIA WARNAMU

*Gagasan* : Sudah 2 tahun cat tembok rumah tidak pernah berganti, kali ini anak-anak punya ide, dengan diskusi pertanyaan berikut, mengapa cat rumah itu kok satu warna? Bagaimana jika rumah itu warna-warni? Mengapa tidak kita cat tembok rumah kita warna warni?

*Pelaksanaan* : Tentukan durasi waktunya, misal  hari Minggu, 26 Maret 2017, tentukan penanggungjawabnya (PIC), kasih jabatan misal  “Jendral Cat Warna”. Berikan ruang sang jendral untuk mengambil keputusan terhadap segala tantangan yang muncul selama projek berjalan.

*Nama Projek* :  SUNDAY LIBRARY

*Gagasan* : Anak-anak sangat senang membaca, banyak buku yang sudah terbaca, tidak dibaca lagi. Anak-anak ingin berbagi manfaat . Mengapa perpustakaan itu harus bentuk bangunan? Bagaimana jika perpustakaan itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain? Mengapa tidak kita membuat perpustakaan keliling setiap minggu di event Car Free Day?

*Pelaksanaan* : Tentukan waktunya, setiap hari minggu, tentukan PIC mingguannya, kasih jabatan misal “Library man”, berikan ruang sang library man dan tim untuk menghadapi tantangan  yang muncul selama projek berjalan

*AMATI, TERLIBAT, TULIS*

📌 AMATI
*Aspek Komunikasi Produktif*
Bagaimanakah pola komunikasi anak-anak kita selama menjalankan sebuah projek?

*Aspek Kemandirian*
Apakah sudah makin terlihat tingkat kemandirian anak-anak dalam mengerjakan projek? 

*Aspek Kecerdasan*
Bagaimana cara anak meningkatkan rasa ingin tahunya? ( IQ), bagaimana cara anak mengelola b selama projek berjalan ?(Emotional Intellegence/EI), Bagaimana cara anak meningkatkan kebermanfaatan dirinya dengan projek tersebut? ( Spiritual Intellegence. SI), Bagaimana cara anak mengubah masalah menjadi peluang ( Adversity Intellegence,AI)

📌 TERLIBAT
Dalam setiap projek yang dibuat libatkan diri kita, para orangtua, untuk menjadi bagian anggota tim, asyik menjalankan bersama sebagai pembelajaran. Belajarlah menjadi follower yang taat pada keputusan leader. Saat menyelenggarakan master mind, bergantilah peran menjadi fasilitator yang baik.

📌 TULIS
Tulis pengalaman kita setiap hari baik cerita gagal maupu cerita sukses dalam menjalankan projek demi projek., baik cerita bahagia maupun cerita mengharubiru. Alirkan rasa anda setiap hari.

Selamat mengunci ilmu dengan amal anda,


Salam Ibu Profesional,



/Tim Fasilitator Bunda Sayang/

Sumber Bacaan :
Stoltz, Paul G, PhD, 1997 Adversity Quotient, Mengubah hambatan menjadi Peluang, Jakarta , Grasindo
Melva Tobing, MPsi, Daya Tahan Anak Hadapi Kesulitan, Jakarta.
D. Paul Reily ,  “Success is Simple”, Gramedia, Jakarta
Lela Swell, Success, Grasindo, Jakarta
Martin Selligman, Authentic Happiness, Jakarta