Selasa, 09 Mei 2017

Family project

Nama keluarga:KPK (keluarga Pelem Kalih)
Terdiri dari:
  1. Indra octa S (abi) sebagai kepala keluarga.
  2. Linda kurniawati (umi) sebagai ibu yang bekerja diranah domestik sekaligus ranah publik.
  3. Naura syainala maritza (syaina) sebagai putri kecil berusia 2 tahun 9 bulan

My family, My team,Yes we can!

Beberapa proyek yang kami kerjakan pada game lafel family project:
No.
Judul proyek
Pimpro
Selama proses perjalanan proyek
Akhir proyek
1.
Berkebun sayuran caisim dan jagung
“hijau alamku, hijau kebunku”
Abi
Setiap anggota berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Syaina sangat antusias dan langsung praktek menanam dengan caranya sendiri.
Berhasil sampai tahap panen.
2.
Es kelapa, pengilang dahaga
Umi
Syaina lebih banyak mengambil peran
Lancar dan berhasil, semua anggota keluarga menikmati hasil project kami. Menghasilkan es kelapa yang bisa dinikmati bersam
3.
Cooking cheese cake
Mba rohmah (ART)
selama proses berhasil meningkatkan rasa ingin tahu anak. Syaina lebih banyak menyimak dan bertanya tentang hal-hal baru. Syaina berhasil menjalankan perannya.
Menghasilkan cheese cake yang siap dibagikan ke tetangga dan anggota keluarga.
4.
Sejuta cinta “mengumpulkan botol dan kardus bekas”
Umi
Mengumpulkan botol dan kardus bekas berlangsung setiap saat ketika dijumpai dirumah.Setelah ditampung dalm jumlah yang cukup,kita jual dan hasil penjualan di kumpulkan hingga siap didistribusikan
Syaina sanggat antusias menjalankan proyek,sebagai alarm ketika menjumpai botol dan kardus bekas. Proyek masih berlangsung hingga berganti tahun. Ditampung untuk dibagikan pada sesama
5.
One day one thousand rupiah
Umi
Masing-masing anggota keluarga menabung di setiap celengan yang disediakan. Masih perlu diperhatikan konsistensi untuk rutin menjalankan proyek setiap hari
Masih kurang konsisten melakukannya setiap hari (sering dirapel). Beberapa uang sudah terkumpul dicelengan.Ditampung untuk dieksekusi ditahap selanjutnya yaitu berbagi pada sesama.
6.
Memberi makan hewan ternak (kambing)
Umi
Syaina belum memiliki keberanian yang cukup untuk memberikan makan (sisa sayuran tak terpakai) langsung ke kambing. Berperan sebagai tim hore dan menyimak proses.
Semua makanan yang disediakan habis.
7.
Memanfaatkan umbi singkong untuk dimasak dan kulit singkong untuk pakan ternak
Eyang putri
Peran terbanyak dilakukan oleh eyang putri.syaina paling senang saat melihat kambing berebut kulit singkong dan memakannya sampai habis.
Kolak singkong berhasil dibuat dan berhasil memberi makan pada kambing
8.
Membuat jasuke
Umi
Syaina praktek pengalaman baru yaitu membuat keju parut.
Syaina sangat senang dibuatkan jasuke. Habis tak tersisa.
9.
Shalat jama’ah dan infaq dimasjid
Syaina
Sangat senang jika mendengar adzan dan bergegas mengajak anghota keluarga menuju masjid dan spontan minta infaq jika melihat kotak amal
Proyek berjalan lancar, konsisten setiap magrib ke masjid dan infaq masih belum rutin
10.
Sejuta cinta “menginap dirumah embah”
Umi
Hampir dua bulan kami ditinggalkan oleh eyang putri (meninggal)  sehingga tidak ada yang menggantikan posisi almarhumah untuk mengerjakan pekerjaan domestik. Kami bersama-sama berbagi tugas mengejakan semua pekerjaan domestik tersebut.
Semua pekerjaan domestik terselesaikan dengan baik.
11.
Syaina menyiapkan sarapan sendiri
Syaina
Suatu pagi sayaina minta sarapan dengan sosis. Sehingga kami jadikan proyek dan tantangan bagi syaina. Ini kali pertama syaina menyiapka sosis sampai menggoreng sosis.
Sosis berhasil digoreng


















#ODOPfor99days

Tidak ada komentar:

Posting Komentar