Belajar minta tolong,meminta maaf dan berterima kasih
Rabu,1 Februari 2017
Ketika saya menginginkan syaina melakukan sesuatu/memerintah, saya mendahulukan kata tolong.
Syaina, umi boleh minta tolong ambilkan plastik?
Setelah syaina berhasil melakukannya saya tidak lupa mengucapkan terima kasih.
Alhamdulilah kebiasaan saya tersebut di copy oleh syaina.Saat syaina meminta saya membuatkan susu untuknya,ananda berkata:
Mi tolong buatin susu....
Setelah saya buatkan susu,syaina berkata terima kasih.
Alhamdulliah syaina sudah dapat mengungkapkan maaf ketika tanpa sengaja syaina merobek kemasan susu.Syaina sangat suka bermain di apotek.Syaina sering melakukan story telling tentang jual beli.Perhatiannya tertuju pada susu ibu hamil kemasan dus.Sambil bercerita syaina berimajinasi membuka kemasan.Ternyata kemasan susunya sobek dan rusak sudah.
Menghadapi situasi ini,saya mencoba tenang,sabar,tidak terburu-buru bertindak dan berbicara.Sepertinya syaina menyadari kalau caranya keliru.Langsung syaina mengucapkan kata maaf kepada saya.
Mi maaf ya,aku ngga sengaja
Rasanya terharu bercampur bangga dengan sikapnya yang berani meminta maaf dan mengakui kekeliruannya.Saya tersenyum bangga dan berkata
Iya,umi maafin.Besok kalau mau main susu lagi hati-hati yah.
#hari8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar