Rabu, 31 Januari 2018

Mengupas Kacang

Salah satu cara melatih konsentrasi anak adalah lewat permainan yang menyenangkan.Kali ini saya menantang anak-anak untuk mengupas kacang tanah.Memisahkan antara isi dan kulit.Kacang tanah yang masih mentah kulitnya masih keras sehingga butuh ide untuk bisa berhasil mengupas kacang.Sqlah satu ide yang dilakukan syaina adalah dengan menggigitnya.Tampaknya belum berhasil dengan usahanya menggigit.Setelah beberapa kali mencoba dan belum juga berhasil,saya test sendiri tingkat kekerasan kacang.Dan memang benar terlalu keras untuk anak usia balita untuk membuka kulit kacangnya.Akhirnya saya ambil jalan tengah,saya berikan sedikit jalan dengan cara membuka sedikit dibagian ujung kacang.Nah dari sini anak-anak berusaha keras untuk bisa membuka kulit kacang dan mengambil isinya.Yeyeye apa yang terjadi???

Yes dengan yel yel "aku bisa aku bisa" akhirnya syaina berhasil membuka seluruh kulit dan mengambil isinya.Semakin percaya diri untuk membuka kulit kacang berikutnya.Selain melatih motorik halusnya,kegiatan ini juga melatih life skill.

Life skill hidup menurut saya penting dilatih sesuai tahap perkembangan anak.Karena mendidik anak menuju aqil baligh yang mukalaf memerlukan ketrampilan life skill.Karena ketika mencapai usia aqil baligh,anak-anak sudah setara dengan orang dewasa dan harus siap memikul beban syariah.Kami para orang tua tidak bisa seterusnya menyuapi anak dan berada disamping anak selamanya.Karena secara usia,kami para orang tua duluan yang akan kembali menghadapNYA.






#PortofolioSyaina
#3y6m
#Lifeskill
#FitrahBelajardanNalar

Journey of Life

Setiap moment traveling menjadi cara belajar yang menyenangkan.Bermain sekaligus belajar.Belajar tidak selalu dalam kondisi serius berada di dalam kelas.Alam dan kehidupan adalah laboratorium yang diberikan Allah sebagai tempat untuk belajar.

Waktu itu kami berkunjung ke kota gudeg,kota kenangan yang selalu dirindukan untuk dikunjungi.Disana kami mengikuti acara seminar parenting "A" Home Team dan berlibur.

Hari pertama kami menuju ke candi prambanan dan candi ratu boko.Kami ingin belajar tentang arsitektur candi dan sejarah candi.Satu hal disana yang membuat menarik bagi syaina adalah saat kami menuju ke candi ratu boko menggunakan angkutan umum elp yang disediakan khusus oleh pihak wisata prambanan-ratu boko.Sesampainya di candi ratu boko kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah.Lahan yang luas dan penuh kehijauan memberikan kesejukan bagi panca indera kami. Syaina bebas bergerak mengasah sensomotoriknya. Bahwa menumbuhkan fitrah ananda dengan cara Don't much asking and teaching,dengan intelectual curousitynya ananda akan bertanya sebanyak-banyaknya untuk memenuhi rasa ingin tahunya.Inilah pertanda fitrah belajarmya sedang tumbuh.Cara syaina memenuhi rasa ingin tahunya adalah dengan melakukan observasi dengan panca indranya.Melihat dan mendengar dengan seksama apa yang menjadi daya tariknya.

Penting bagi kami sebagai oang tua untuk menyediakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembangnya.Usia dibawah tujuh tahun memerlukan lingkungan yang cukup steril.Dijauhkan dari hal-hal negatif karena ananda dalam tahan meniru dan sistem imunnya belum kebal terhadap hal negatif.Jikalau terpapar hal negatif maka kamilah sebagai pemegang amanah harus sesegera mungkin menetralisirnya sebagai sistem imun.Interkasi terbaik bagi ananda saat ini adalah bersama orang tuanya.

Hari kedua kami bersiap untuk berangkat seminar.Tantangan bagi kami adalah untuk membuat syaina bersedia berpisah untuk beberapa saat dengan kami.Karena sifat unik syaina yang masih lengket dengan kami,akan merasa aman dan nyaman jika melihat orang tuanya disisinya.Syaina belum bisa beradaptasi langsung dengan lingkungan baru,berbaur dan langsung bermain dengan teman barunya.Syaina memerlukan waktu beberapa saat untuk observasi dan adaptasi beberapa saat dengan orang asing.

Kami harus menyusun strategi bagaimana agar kami bisa tetep fokus belajar dan syaina tetap asyik bereksplorasi tanpa mengganggu jalannya acara seminar didalam ruangan.Strategi kami adalah sala abi tetap berada dalam ruangan untuk belajar,sedangkan umi harus keluar masuk ruangan untuk menemani ananda yang saat itu tidak mau ditemani oleh petugas KC.

Ilmu baru yang kami peroleh tentang Adab membawa anak ke majelis ilmu:
1. Jika orang tuanya ingin fokus belajar,maka jika ada anggota keluarga dirumah misalnya kakek neneknya atau pengasuh sementara yang bersedia dititipi amanah untuk menjaga ananda,sebaiknya ananda bersama mereka agar orang tua tetap fokus belajar. Apabila tidak ada yang bersedia dititipi dan mengharuskan anak ikut bersama orang tua maka jika anak tidak kondusif didalam ruangan dan tetap ingin bersama orang tuanya,maka orang tuanya harus dengan kerelaan hati meninggalkan ruang belajar tersebut.

2. Karena fitrah anak yang selalu dinamis bergerak dan hanya bisa fokus dalam rentang waktu 1menit kali usia anak,maka anak sebaiknya diberikan ruang tersendiri untuk bermain (disediakan KC).Tujuannya adalah agar anak tidak mengganggu kegiatan belajar orang dewasa dan tidak menurunkan kemuliaan anak akibat unek-unek orang dewasa yang merasa terganggu dengan kehadiran anak didalam ruang belajar.










#PortofolioSyaina
#KeluargaPelemKalih

Menumbuhkan fitrah keimanan ananda

Akhir-akhir ini ghairah/fitrah imannya sedang tumbuh hebat.Syaina sedang menyukai aktifikas shalat, menabung untuk ke baitullah dan seolah-olah membaca alqur'an.Atmosfir kesalehan dan keteladanan adalah cara yang baik untuk menumbuhkan fitrah ananda.Yang perlu diperhatikan adalah bukan dengan pembiasaan (ekstrinsic motivation) dan pemaksaan tetapi harus dengan menumbuhkan niat yang kuat dan kecintaan pada Allah agar semua kegiatan syariah yang dilakukam tumbuh permanen

Berhati-hati dalam menumbuhkan fitrah keimanan di tahap usia ananda saat ini.Tidak boleh menumbuhkan imaji negatif tentang perintah allah tetapi harus dengan menumbuhkan ghairahnya.Maka sangat penting menjaga mimik muka dan perkataan tentang shalat dll.Tidak fokus pada konten atau ritual syariahnya.

Imaji positif yang dijalankan dikeluarga kami adalah berseri seri dan bersemangat saat mendengar adzan,menyambut dengan bahagia ketika ananda sangat antusias meminta kami shalat di rumah allah,bercerita tentang indahnya ciptaan allah,mengkaitkan kehidupan sehari-hari dengan allah,melakukan kegiatan berbagi sebagai bentuk syukur kepada allah,merencanakan ke baitullah dengan penuh bahagia kepada ananda.

Hanya dengan kesungguhan kami berikhitiar dan dengan penuh doa kami memohon agar Allah membimbing kami untuk terus rileks dan optimis membersamai tumbuhnya fitrah ananda.
Mudah-mudahan dengan mengharapkan ridhoNYA,allah akan terus mendidik kami dan ananda,memberikan hikmah dalam setiap perjalanan kami dan mengintervensi hal-hal yang dapat menciderai fitrah ananda.Aamiin......








#PortofolioSyaina
#3y6m
#FitrahKeimanan

Renungan kematian

Renungan kematian


Hari ini hati ini sedang tertuju pada satu kata "Kematian". Kematian adalah keadaan dimana raga ini telah berpisah jiwa,dipanggil untuk kembali kepada sang Maha Pemilik Hidup.

Kematian adalah awal kehidupan baru di alam yang berbeda.Menyiapkan bekal dengan kesungguhan sebaik-baiknya dan menyambut dengan penuh kesiapan untuk kembali kepadaNya.Berbuat baik kapan dan dimanapun seolah kita akan mati besok.Saling mengingatkan dalam kebaikan.

Kematian seharusnya menjadi kebahagian bagi setiap kita,karena saat itulah awal kehidupan baru dan saat itu kita kembali kepadaNya dan surga adalah tujuan akhir kita.

Beberapa habit yang sedang kami bangun tahun ini adalah
1.Puasa rutin senin dan kamis.Saat berbuka adalah saat bahagia dan kami nantikan pada dua hari tersebut.Saat dimana kami bersama-sama menyiapkan menu berbuka.Syaina sangat berbinar dan antusias ketika membantu kami menyiapkan makanan untuk berbuka.Menyambut dengan bahagai saat azan terdengar.Saat salah satu dari kami dipanggil maka hari yang akan selalu kami ingat dalam seminggu adalah senin dan kamis.Saat puasa bersama,berbuka bersama dan jamaah magrib bersama.

2.Shalat sunnah tahajud dan dhuha minimal 3x dalam seminggu.

3.Rindu pergi ke baitullah bersama keluarga dalam 5 tahun kedepan. Subhanallah ada nadzar untuk bersama-sama pergi ke baitullah bersama keluarga.Beribadah di baitullah dan merasa lebih dekat denganNya.

Saat salah satu dari kami dipanggil maka salah satu dari kami sudah harus siap meneruskan tongkat estafet keluarga.Maka kemandirian menjadi salah satu core value keluarga kami.







#Changemaker Family
#KeluargaPelemKalih


Sabtu, 27 Januari 2018

Aliran rasa game level 11

Aliran rasa Game level 11
"Menumbuhkan Fitrah Seksualitas"


Menumbuhkan fitrah seksualitas ananda menjadi tantangan.Tepat di usia tiga tahun,anak harus mampu menyebut identitas gendernya dengan jelas.Alhamdulillah tepat saat ananda berusia tiga tahun,ananda dengan jelas menyebut  "Aku perempuan".Tidak hanya itu,Mendidik Fitrah Seksualitas adalah merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gendernya, yaitu bagaimana seorang lelaki berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagaimana lelaki. Demikuan juga bagaimana seorang perempuan berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagai seorang perempuan.Hadir dan kelekatan sosok ayah ibu adalah kunci menumbuhkan fitrah seksualitas.

Mengerjakan tantangan game level 11 dengan cara learning by teaching memberikan suasana yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya.Berdiskusi mencari bahan dan media yang tepat untuk persentasi dan berbagi peran sebagai sebuah tim menjadikan kami lebih berperan aktif dalam belajar. Belajar dari materi yang disajikan oleh kelompok lain sekaligus menjadi penyaji materi menjadikan kami semakin bahu membahu untuk terus belajar bersama-sama dari berbagai sumber.




#AliranRasaGameLevel11
#MenumbuhkanFitrahSeksualitas
#LearningbyTeaching