Sabtu, 15 Juni 2019 Kami kpk berkunjung ke museum gunung merapi.
Field trip menjadi cara belajar terfavorit KPK. Melihat langsung hal yang ingin kami tahu.
Disana kami terutama syaina belajar tentang alam, ya gunung merapi salah satu gunung berapi di indonesia.
Melihat miniatur bentuk gunung merapi, menonton film erupsi gunung merapi. melihat benda-benda dampak letusan gunung, urutan material yang dikeluarkan saat erupsi, apa yang harus dilakukan saat siaga erupi, bagaimana kita harus memperlakukan alam dan masih banyak hal lain.
Syaina belum begitu tertarik dengan hal detail di museum. Ada satu spot yang membuatnya curios, saat syaina melihat foto seorang ibu yang terkena dampak erupsi.
Kenapa ibunya menangis?
Kenapa mukanya seperti itu? (hitam penuh abu).
Syaina sempat mengabadikan dalam bentuk video,perjalanannya saat di museum. Happy saat ananda memvideokannya ala ala you tuber.
Selebihnya ananda hanya mengamati saja.
Sesampainya dirumah Umi dan syaina bermain tema gunung. Kami bereksperimen membuat lava yang keluar dari gunung saat erupsi. Saat membuat lava bottle, syaina tertarik saat memasukkan tablet efervesent ke dalam botol berisi minyak, air dan pewarna makanan. Tablet evervesebt yang bersifat basa bereaksi dengan asam lemak pada minyak menghasilkan gas karbondioksida yang ingin keluar dari botol dengan cara naik ke atas.
Begitu pula reaksi yang terjadi saat eksperimen lemon vulcano. Asamnya berasal dari lemon dan basa berasal dari soda kue menghasilkan gas karbondioksida.
Media yang lain pun kami gunakan untuk eksperiman yang sama.Kami membuat bentuk gunung dari kertas karton dibentuk kerucut, didalamnya terdapat botol kosong yang diisi soda kue, sabun cuci piring, pewarna makanan dan air hangat. Saat cuka mulai dimasukkan dalam botol, reaksi terjadi. Byur menyapu rumah-rumahan, pohon-pohonan dan orang yang tinggal disekitar gunung. Syaina happy saat melihat perubahan yang nampak pada eksperimennya.
Dari percobaan ini,kami belajar bagaimana seharusnya bertindak/berikhtiar saat gunung akan meletus. Misalnya dengan tetap waspada memantau instruksi status dari bmkg, berdoa meminta keselamatan pada Allah, mengungsi,dll.
Begitu pula reaksi yang terjadi saat eksperimen lemon vulcano. Asamnya berasal dari lemon dan basa berasal dari soda kue menghasilkan gas karbondioksida.
Media yang lain pun kami gunakan untuk eksperiman yang sama.Kami membuat bentuk gunung dari kertas karton dibentuk kerucut, didalamnya terdapat botol kosong yang diisi soda kue, sabun cuci piring, pewarna makanan dan air hangat. Saat cuka mulai dimasukkan dalam botol, reaksi terjadi. Byur menyapu rumah-rumahan, pohon-pohonan dan orang yang tinggal disekitar gunung. Syaina happy saat melihat perubahan yang nampak pada eksperimennya.
Dari percobaan ini,kami belajar bagaimana seharusnya bertindak/berikhtiar saat gunung akan meletus. Misalnya dengan tetap waspada memantau instruksi status dari bmkg, berdoa meminta keselamatan pada Allah, mengungsi,dll.
#PortofolioSyaina
#4y10m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar