Minggu, 16 September 2018

Berani itu keren

Sebelum tidur malam kira-kira ba'da isya adalah family time.Selain reading time before sleep,bersyukur bersama atas nikmat dan rezeki yang allah berikan kepada kami, sesi suara anak pun ada.

Pada sesi suara anak tadi malam syaina menceritakan hal-hal negatif yang ananda dapatkan saat main bersama temannya.
Kita memang tidak bisa menjaga anak 24 jam,sehingga mungkin saja selalu ada hal negatif yang terpapar pada diri anak. Hampir tidak mungkin kami mensterilkan lingkungan. Disaat kita tidak ada disamping anak,maka kami hanya mampu berdoa memasrahkan diri kepada Allah sebagai sebaik-baiknya penjaga. 


Syaina cerita:
1. Ada teman mainnya yang berkata jorok "en**t". Alhamdulillah syaina sudah imun dengan kata tersebut.Karena beberapa kali kami menjelaskan alasan kenapa kata tersebut tidak baik jika dikatakan.
En**t itu keluarga dari lubang untuk mengeluarkan kotoran dan pastinya bau.Nah kalau mulut kita yang biasa kita pakai untuk makan atau ngomong yang baik-baik.Mulut kita yang buat makan masa dipakai untuk berkata en**t yang bau dan kotor.Apa syaina mau kalau mulutnya bau en**t yang kotor dan bau itu??

Anak-anak "syaina" memang suka dengan penjelasan yang konkrit dan tidak suka dengan penjelasan yang mengada-ada atau "dibohongi".

Syainapun berhasil tidak ikut-ikutan berkata kotor tersebut dan berani menegur temannya untuk tidak berkata demikian lagi.Yeyeyeye kereennn nak sudah berani mengingatkan teman,teruskan ya!👍😘 

2. Sekarang sedang in lagu-lagu dangdut populer yang dinyayikan para orang dewasa.Saking viralnya lagu tersebut sampai mendarah daging dinyanyikan oleh anak-anak bak lagu balonku yang hampir diketahui oleh semua anak.

lagu "j*r*n g*y**g, Aku lagi Sy*nt*k, G*y*ng d*mr*t, dll".
Syaina sempat hafal beberapa lirik lagu tersebut, sampai beberapa kali ananda menyanyikannya berulang.Usut punya usut ternyata lagu tersebut ananda dapatkan dari lingkungan sekitar yaitu teman-temannya yang mendownload lagu tersebut dan diputar berulang di hp miliknya.

Setelah beberapa kali di edukasi,akhirnya semalam syaina berkata:
Umi, aku nggak mau lagi nyanyi lagu-lagu itu soalnya nggak bagus. Aku janji nggak nyanyi lagu itu lagi.Kata allah itu nggak baik.Aku kan anak soleha temennya rasullullah.Rasulullah kan baik.

Mak deg,ibunya terharu dan speachless.Umi hanya berkata:Kamu keren nak sudah berani berjanji dan menepati hal baik.Keeereennn....

Ternyata anak ini meneladani sikap rasul dari beberapa cerita yang di bacakan kepadanya sebelum tidur.Alhamdulillah ya Allah engkau selalu membimbingnya,menjaganya,melindungi setiap lisan dan langkahnya.Sesungguhnya hanya engkaulah maha pendidik,sebaik-baiknya penuntun kami ke jalan yang lurus.

3. Mungkin karena fitrah seksualnya sedang merekah.Syaina sering berdandan ala orang dewasa. Pakai lipstik, eye shadow, berhena, aksesoris jam tangan,perhiasan, sepatu hak tinggi,pakai tas ala emak-emak.


Syaina mau kemana?Mau pengantenan sama mas tri. Waduh kok anak ini tahu tentang menikah.

Saya biarkan dulu dan saya catat dalam buku.Karena saya perlu meluruskan agar tidak terlanjur dewasa kata-katanya.Biasanya saya masuk ke sesi family forum sebelum tidur sambil membacakan cerita. Alhamdulillah syainapun akhirnya mengerti penjelasan uminya.




#perjalananKPK
#portofoliosyaina
#4y1m



Tidak ada komentar:

Posting Komentar