Sabtu, 31 Maret 2018

FAMILY PROJECT


Family Project  adalah aktivitas  yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama   oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.

Jangan terlalu berat memikirkan sebuah family project, mulailah dari aktivitas-aktivitas sehari-hari yang biasa kita kerjakan di rumah, kemudian tambahkan manajemen dan organisasinya, jadilah sebuah family project.

Sehingga rumusnya adalah sebagai berikut

ACTIVITY + MANAGEMENT AND ORGANIZATION = PROJECT


MANFAAT FAMILY PROJECT

☘Family Project merupakan salah satu sarana pendidikan bagi seluruh anggota keluarga. Saat ini semakin sedikit keluarga yang menerapkan konsep pendidikan di dalam rumahnya, banyak diantara mereka menjadikan rumah sebagai sarana berkumpulnya anggota keluarga saja tanpa adanya aktivitas pendidikan. Sehingga makna berkumpulnya menjadi hambar, sekedar kumpul dan  kadang berlalu begitu saja tanpa arti.

☘Family Project juga menjadi salah satu sarana untuk membangun “bonding” di dalam keluarga. Tercipta ikatan batin antar anggota keluarga, sehingga hubungan menjadi semakin indah dan harmonis.

☘Family Project bisa juga digunakan sebagai sarana “Check Temperature" keluarga kita. Apakah hubungan antar anggota keluarga dalam kondisi adem ayrm berada di suhu normal atau sedang ada gesekan-gesekan yang selama ini tidak terlihat,  sehingga ada tantangan kecil saja selama menjalankan family project, suhu sudah memanas.


☘Family Project sarana menguatkan core values keluarga. Core Values tidak bisa hanya dituliskan besar-besar di kertas dan di tempel di dinding rumah. Core Values harus diujikan untuk mendapatkan sebuah keyakinan bahwa hal tersebut layak diperjuangkan. Ujian itu lewat family project.

☘Family Project apabila dijalankan denga sungguh-sungguh maka akan menjadi pijakan kita dan keluarga ke surga Apabila keluarga kita memang sedang berjalan menuju surga, maka tidak perlu menunggu sampai di akherat untuk merasakannya, kita bisa merasakannya sekarang saat di dunia bersama keluarga kita.


BAGAIMANA CARA MEMBESARKAN FAMILY PROJECT ANDA?

Diperlukan 2 hal penting untuk membesarkan Family Project yaitu KONSISTENSI dan KOMUNIKASI


KONSISTENSI

Konsistensi itu sangat bergantung pada hal-hal berikut ini:

a. Apakah family project ini membahagiakan seluruh anggota keluarga? ( Fun)

b. Apakah family project sejalan dengan values yang sedang diperjuangkan di dalam keluarga kita? ( values)

c. Seberapa unik family project anda dibandingkan family project yang lain? ( uniqueness)

d. Apa alasan kuat dari salah satu, sebagian atau seluruh anggota keluarga untuk menjalankan family project ini? ( Reason)

KOMUNIKASI

Komunikasi menjadi hal yang utama dalam rangka memperbesar family project kita, karena akan sangat bermanfaat untuk memantau dan membesarkan perjalanan family project dan membangun portofolio keluarga dalam menjalankan family project. Ada komunikasi internal dan ada komunikasi eksternal. Di dalam kedua komunikasi tersebut diperlukan dua hal yaitu MEDIA dan KONTEN

Komunikasi Internal

MEDIA KOMUNIKASI

FAMILY FORUM

Family forum adalah forum-forum ngobrol keluarga yang dibangun untuk mengetahui hobi anak-anak, aktivitas harian mereka, tren pengetahuan dan berita yang ada saat ini, kebutuhan seluruh anggota keluarga dan masalah atau tantangan-tantangan apa saja yang dihadapi oleh seluruh anggota keluarga.

Family forum ini bentuknya bisa beragam mulai dari ngeteh bersama ( tea time), ngopi bersama ( coffee break), ngegame bersama ( play on), ngemil bersama ( snack time) dll.

KONTEN KOMUNIKASI

Kami perlu menekankan sekali lagi tentang konten komunikasi. Satu hal yang sangat perlu kita ingat adalah kalimat ini:

LAKUKAN APRESIASI, BUKAN EVALUASI

Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan  membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya.

Apabila ada hal-hal yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang  melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.


BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI

Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di Ibu Profesional, forum keluarga seperti ini terkenal dengan nama

MASTER MIND

Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:

a. Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?

b. Apa yang sudah baik?

c. Minggu depan hal baik apa yang akan kita lakukan?

Perbanyaklah apresiasi di forum-forum keluarga ini sehingga memunculkan inovasi-inovasi kecil yang dilakukan secara istiqomah di setiap kesempatan.

Komunikasi Eksternal

Family Project yang kita lakukan di dalam keluarga sebaiknya kita share kan ke dunia luar bisa via presentasi di depan para ahli yang memang kompeten di bidangnya. Di komunitas-komunitas keluarga yang selalu peduli terhadap perkembangan anak, maupun di media sosial yang kita miliki.

Proses berbagi mimpi dan inspirasi ini sangat bermanfaat untuk membesarkan family project kita dan proses bertemunya anak-anak dengan para sang maestro di bidangnya.

AMATI ,TERLIBAT, TULIS

Tantangan 10 hari yang sudah teman-teman lakukan ini sebenarnya membuat kita agar mau mendokumentasikan setiap aktivitas anak-anak, sehingga kita sebagai orangtua bisa mengamati perkembangan anak-anak dengan valid berdasarkan data dan tulisan kita.

Kita tidak akan pernah membandingkan anak-anak kita dan keluarga kita, dengan anak-anak orang lain dan keluarga orang lain. Karena diri kita sudah terlalu sibuk untuk mengamati diri sendiri, sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk mengamati rumput tetangga.

Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Bunda Sayang/




Sumber Bacaan:



Catatan Perak 2017 #1: FAMILY PROJECT
April 2, 2017June 3, 2017
Ciwidey, padepokanmargosari.com


Contoh Family Project Keluarga Pelem Kalih


Nama keluarga:KPK (keluarga Pelem Kalih)
Terdiri dari:
  1. Indra octa S (abi) sebagai kepala keluarga.
  2. Linda kurniawati (umi) sebagai ibu yang bekerja diranah domestik sekaligus ranah publik.
  3. Naura syainala maritza (syaina) sebagai putri kecil berusia 2 tahun 9 bulan

My family, My team,Yes we can!

Beberapa proyek yang kami kerjakan pada game lafel family project:
No.
Judul proyek
Pimpro
Selama proses perjalanan proyek
Akhir proyek
1.
Berkebun sayuran caisim dan jagung
“hijau alamku, hijau kebunku”
Abi
Setiap anggota berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Syaina sangat antusias dan langsung praktek menanam dengan caranya sendiri.
Berhasil sampai tahap panen.
2.
Es kelapa, pengilang dahaga
Umi
Syaina lebih banyak mengambil peran
Lancar dan berhasil, semua anggota keluarga menikmati hasil project kami. Menghasilkan es kelapa yang bisa dinikmati bersam
3.
Cooking cheese cake
Mba rohmah (ART)
selama proses berhasil meningkatkan rasa ingin tahu anak. Syaina lebih banyak menyimak dan bertanya tentang hal-hal baru. Syaina berhasil menjalankan perannya.
Menghasilkan cheese cake yang siap dibagikan ke tetangga dan anggota keluarga.
4.
Sejuta cinta “mengumpulkan botol dan kardus bekas”
Umi
Mengumpulkan botol dan kardus bekas berlangsung setiap saat ketika dijumpai dirumah.Setelah ditampung dalm jumlah yang cukup,kita jual dan hasil penjualan di kumpulkan hingga siap didistribusikan
Syaina sanggat antusias menjalankan proyek,sebagai alarm ketika menjumpai botol dan kardus bekas. Proyek masih berlangsung hingga berganti tahun. Ditampung untuk dibagikan pada sesama
5.
One day one thousand rupiah
Umi
Masing-masing anggota keluarga menabung di setiap celengan yang disediakan. Masih perlu diperhatikan konsistensi untuk rutin menjalankan proyek setiap hari
Masih kurang konsisten melakukannya setiap hari (sering dirapel). Beberapa uang sudah terkumpul dicelengan.Ditampung untuk dieksekusi ditahap selanjutnya yaitu berbagi pada sesama.
6.
Memberi makan hewan ternak (kambing)
Umi
Syaina belum memiliki keberanian yang cukup untuk memberikan makan (sisa sayuran tak terpakai) langsung ke kambing. Berperan sebagai tim hore dan menyimak proses.
Semua makanan yang disediakan habis.
7.
Memanfaatkan umbi singkong untuk dimasak dan kulit singkong untuk pakan ternak
Eyang putri
Peran terbanyak dilakukan oleh eyang putri.syaina paling senang saat melihat kambing berebut kulit singkong dan memakannya sampai habis.
Kolak singkong berhasil dibuat dan berhasil memberi makan pada kambing
8.
Membuat jasuke
Umi
Syaina praktek pengalaman baru yaitu membuat keju parut.
Syaina sangat senang dibuatkan jasuke. Habis tak tersisa.
9.
Shalat jama’ah dan infaq dimasjid
Syaina
Sangat senang jika mendengar adzan dan bergegas mengajak anghota keluarga menuju masjid dan spontan minta infaq jika melihat kotak amal
Proyek berjalan lancar, konsisten setiap magrib ke masjid dan infaq masih belum rutin
10.
Sejuta cinta “menginap dirumah embah”
Umi
Hampir dua bulan kami ditinggalkan oleh eyang putri (meninggal)  sehingga tidak ada yang menggantikan posisi almarhumah untuk mengerjakan pekerjaan domestik. Kami bersama-sama berbagi tugas mengejakan semua pekerjaan domestik tersebut.
Semua pekerjaan domestik terselesaikan dengan baik.
11.
Syaina menyiapkan sarapan sendiri
Syaina
Suatu pagi sayaina minta sarapan dengan sosis. Sehingga kami jadikan proyek dan tantangan bagi syaina. Ini kali pertama syaina menyiapka sosis sampai menggoreng sosis.
Sosis berhasil digoreng




















Bermain Bersama alam seri mengenal Metamorfosis kupu-kupu.

Kami memiliki kebun sederhana di belakang rumah.Terdapat pohon kedondong yang menarik perhatian kami.Di pohon tersebut terlihat banyak ulat dan kepompong yang siap bermetamorfosis menjadi kupu-kupu.Jumlah ulat yang begitu banyak di pohon tersebut menyebabkan kami memutuskan untuk menebang pohon tersebut.Tujuannya adalah agar tidak menggangu kegiatan berkebun kami yang sedang menanam beberapa jenis sayuran.Syaina mulai berkenalan dengan kepompong.Memancing anak agar pintar bertanya (5W&1H) dan menumbuhkan fitrah belajar ananda.

Apa itu kepompong?
Asal mula kepompong?
Bagaimana bisa bertahan hidup?
Bagaimana cara kepompong berubah menjadi kupu-kupu?
Dimana rumah kepompong?
Kapan kepompong berubah menjadi kupu-kupu?
Kenapa kepompong bisa berubah menjadi kupu-kupu?
Siapa yang mengatur metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu?




Inilah wujud kepompong yang kami temukan ditanah saat pohon kedondong telah ditebang.Subhanalloh syaina bisa melihat begitu indah ciptaan-Nya.Kepompong terlihat seperti sulaman emas.

Karena tidak mugkin mengamati perubahan kepompong menjadi kupu-kupu saat itu juga,saya dan syaina mencoba mencari sumber informasi dari you tube untuk melihat metamorfosis kupu-kupu.Dari video tersebut syaina belajar bagaimana tahapan metamorfosis kupu-kupu mulai dari telur_ulat_kepompong_kupu-kupu.


Metamorfosis kupu-kupu


Terlintas ide untuk membuat kupu-kupu dari kardus bekas.Kami mencoba untuk membuatnya.Jadilah sebuah kupu-kupu berbahan kardus yang siap dimainkan dan diimajinasikan.Syaina berimajinasi menjadi kupu-kupu.Mempraktekan gaya terbang kupu-kupu.Mencari makan,hinggap diranting pohon dan bunga.



Selasa, 27 Maret 2018

Menumbuhkan konsep diri tentang kejujuran


Hari ini saya dan suami dikejutkan oleh syaina saat kami belanja ke salah satu swalayan.Syaina dalam tahap suka meniru. Syaina suka meniru gaya uminya yang selalu membawa tas gendong untuk belanja. Syaina memang senang ikut kami belanja untuk keperluan apotek. Syaina belajar tentang apa saja yang ditemui di swalayan,salah satunya ikut mengambil barang-barang belanjaan atau bermain barang yang menarik baginya. Botol susu menjadi barang yang selalu ia mainkan untuk berimajinasi.

Usai belanja di swalayan, kami menuju tempat lain untuk menyelesaikan beberapa keperluan. Saat perjalanan pulang menuju rumah, tanpa sengaja syaina membuka tas gendong miliknya.Kami terkejut saat melihat ada botol susu di dalam tasnya. Bersyukur kami tidak bereaksi negatif memarahi syaina. Ternyata saat syaina ikut berbelanja,syaina memang mengambil botol susu untuk mainan. Mungkin ia tanpa sengaja memasukkan botol ke dalam tasnya, karena berimajinasi sebagai ibu yang sedang berbelanja dengan anak bayinya dan lupa untuk mengembalikannya sampai proses belanja selesai.

Kepolosaannya hari ini memberikan kesempatan kepada kami untuk menumbuhkan konsep diri tentang kejujuran.Bahwa kejujuran adalah value keluarga yang harus dijunjung tinggi. Saat itu kami menjelaskan kepada syaina agar tidak mengulangi lagi.Demi menjaga kemualiaan anak dengan tetap menjunjung tinggi dan menanamkan kejujuran kepada ananada,kami berdiskusi untuk mengambil sikap.Kami sepakat untuk mengembalikan ke swalayan dengan dua option membeli botol susu tersebut jika kepala kasirnya bukan orang yang kami kenal baik atau mengembalikan botol susu dengan bahasa yang tidak menurunkan kemualiaan anak. Akhirnya saat mengembalikan, kami bertemu dengan kepala kasir yang sudah kami kenal baik. Abi menyampaikan dengan bahasa yang sehalus mungkin dan alhamdulillah sikap kami diapresiasi dan tidak dipermasalahkan oleh pihak swalayan.Lega banget……..😊



#Tantangan100hari
#Day43
#26Maret2018
#Purwokerto
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Minggu, 25 Maret 2018

Imaji positif tentang allah melalui Bermain motor-motoran

Membangkitkan fitrah iman anak dengan menumbuhkan rasa cinta pada Allah melalui imaji positif tentang allah.


Saya punya ide untuk menumbuhkan imaji positif tentang allah yaitu dengan cara print out jurnal syukur, setiap hari mengenal satu asmaul husna dan maknanya serta mengkaitkan aktivitas sehari-hari dengan asmaul husna tersebut dan kisah-kisah inspiratif tentang asmaul husna tersebut.


Saat ini syaina (3y8m) sangat suka bermain motor-motoran.Dalam sehari syaina bisa meminta umi, abi atau orang di rumah untuk bermain motor-motoran berulang kali. Tantangan bagi saya adalah rasa bosan dan mulai mencari alasan saat rasa bosan tersebut hadir. Dialog singkat saat umi menyampaikan alasan penolakan untuk bermain motor-motoran lagi:

Umi: Nak main motor-motorannya nanti lagi ya, itu motornya belum distandar dua. Masih di standar satu, tunggu abi ya. Umi takut jatuh karena motornya diparkir di tempat miring (medan untuk parkir motornya tidak rata) dan di standar satu.
Syaina: Umi-umi nggak usah takut kan ada allah yang maha melindungi.
Umi: Speachless dan langsung bergembira naik motor-motoran lagi.


Hikmah aktivitas: mengkaitkan aktivitas bermain motor-motoran dengan salah satu sifat Allah yaitu al waliy yang Maha Melindungi.




#potofoliosyaina
#Tantangan100hari
#Day42#25Maret2018
#Purwokerto
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Sabtu, 24 Maret 2018

Catatan mungkin "Belief"

Peran yang selalu ananda ambil dalam setiap aktivitas bermain peran adalah Melayani.

1.Bermain boneka-bonekaan
Menggendong,menyuapi,menemani tidur. 

2. Jual beli
Jadi penjual yang siap melayani pembeli. Jadi kasir yang siap membantu entry.

3.Bermain peran dibank
Jadi teller yang siap melayani customer bank. 

4.Melayani orang lain 
Syaina meminta dirinya untuk menyuapi orang lain yg sedang makan baik bayi maupun orang dewasa. 

Saat hendak tidur, syaina membantu kami menata bantal dan guling untuk tidur bersama. 

5.Senang bermain dengan anak yang usianya lebih muda
"Ndolani" anak bayi, menyuapi dan bercanda dengannya. 


Mungkin "Belief" menjadi salah satu passionnya kelak. Tapi saya tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan prematur. Masih banyak kemungkinan untuk berubah sepanjang perjalanan ananda. 




















#Portofoliosyaina