Sabtu, 25 April 2020

Puasa pekan ketiga kelas kepompong buncek

Puasa pekan ketiga ditahap kepompong bunda cekatan. Pekan ini, aku puasa terhadap hal yang mengganggu mind maping yaitu puasa dari kegiatan bisnis yang beberapa peka lagi menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran. Caranya adalah mengatur jam kerja di ranah publik yaitu pagi ba'da subuh sampai duhur. Setelah itu fokus di ranah domestik.Tidak mudah untuk eksekusi. 

Hasil puasa pekan ini masih perlu need improvment. 
Iioo 

Jumat, 17 April 2020

Puasa pekan ketiga kelas bunda cekatan

Minggu ini adalah pekan ketiga di kelas kepompong bunda cekatan. Puasa minggu ketiga telah usai, tiba saatnya berbuka. 

Kendala dalam action plan point-point di mind maping adalah manajemen gedget.Bersamaan dengan lahirnya anak kedua, sejak awal wabah covid masuk indonesia, lead pengunjunga apotek melonjak. Permintaan sejumlah item obat meningkat, sedangkan stok global menurun. Akhirnya saya harus turun tangan membantu pengadaan obat sesuai permintaan yang meningkat. Hampir semua sales distributor menerapkan sosial distancing, sehingga komunikasi lebih banyak melalui media online. Jam pemakaian gedget naik. Sedangkan job desk saya naik untuk membersamai anak yang awalnya hanya satu dan kini menjadi dua anak. Terjadilah benturan kepentingan. 

Sampai suatu saat saya dan suami di protes oleh anak pertama kami (syaina namanya), menyampaikan bahwa syaina tidak suka kalau abi umi jadi lebih sering pegang hp. Akhirnya kami bersepakat bersama untuk menggunakan gedget di siang hari saat harus bekerja. Dan sore sampai malam kami sepakat untuk free gedget dan waktunya family time. 

Bagi saya ini menjadi tantangan yang tidak mudah. Puasa gedget dimulai.... Godaan datang saat hp mulai berbunyi,sesekali masih menengok, sesekali diam-diam melihat dan bisa dibilang tak hadir utuh bermain bersama karena raga kami hadir,pikiran kami tak hadir. Tapi demi komitmen atas kesepakatan bersama.Saat kami main bersama, hp tidak boleh ada di dekat kami dan diruangan tempat kami bermain. Sehingga bisa fokus bermain bersama keluarga. 

Global performance untuk puasa pekan ketiga adalah need improvement



Rabu, 08 April 2020

Puasa pekan kedua buncek

Setelah absen dipuasa pekan pertama, pada pekan kedua saya mencoba puasa dari hal-hal yang mengganggu proses belajar di mind maping. Semenjak ada wabah covid,saat itu saya merasa banyak waktu yang saya habiskan untuk memenuhi rasa ingin tahu saya akan covid 19 baik melihat langsung pemberitaan di tv atau media sosial.

Fokus belajar saya yang harusnya di bab mengurus baby berkurang. Saya memutuskan untuk puasa dari pemberitaan di tv atau media sosial. Saya mulai memilah sumber informasi yang dirasakan perlu menurut saya.

Proses pertama yang saya lakukan untuk berpuasa dari pemberitaan tentang covid 19 ditv maupun di medosos adalah puasa untuk tidak nonton berita di tv. Saya matikan saluran tv dan saya ganti dengan pantauan cctv. Hahahaha ganti nonton pasien yang keluar masuk apotek. 

Langkah kedua, saya berusaha tidak kepo status wa teman-teman, tidak kepo dengan wag dan berusaha tidak membuka fb/ig atau medsos lainnya. Saya berkeras diri untuk tidak memakai hp untuk hal-hal yang tidak produktif. 

Langkah ketiga saya menyibukan diri untuk fokus membersamai anak-anak belajar di rumah. Main,ngorol dan beraktivitas bareng keluarga

Langkah ke empat, saya membagi waktu untuk hal-hal yang lebih produktif seperti bekerja di ranah publik karena memang semenjak wabah covid 19 masuk indonesia,apotek menjadi lebih ramai pengunjung dari hari biasanya. 

Langkah ke kelima, bersama keluarga merencanakan project ramadhan karena sebentar lagi memasuki bulan ramadhan. Kebiasaan keluarga kami sebelum ramadhan adalah merencanakan project ramadhan. Ramadhan kali ini akan berbeda dari biasanya. Maka kami perlu mempersiapkan diri untuk bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan lebih ikhlas.

Langkah ke enam, fokus pada tumbuh kembang debay dan belajar memantaskan diri menjadi ibu yang lebih baik lagi. Mencari informasi tumbang anak dari berbagai sumber.