Rabu, 07 Agustus 2019

Amanah Kedua

Setelah lebaran idul fitri,  tanggal 8 -12 juni 2019 masa pms terakhirku sebelum aku tahu bahwa diriku positif hamil. 

Pertengahan bulan juli, aku belum mengalami pms. Tanda-tanda pms sudah muncul seperti nyeri payudara dan pinggang. Ternyata itu bukan tanda pms tetapi tanda awal kehamilan yang memang mirip dengan tanda pms. Sampai akhirnya aku test pack manual pada tanggal 18 Juli 2019. Hasilnya surprise banget, positif.... alhamdulillah aku mendapat amanah kembali untuk mengandung anak kedua kami. Langsung aku laporkan ke suami, hasil positif test pack pertamaku. Berpelukan....

Abi memberitahukan kabar gembira ini kepada syaina.Reaksi syaina sangat bahagia, bahkan dia menyampaikan kabar bahagia ini kepada hampir semua orang yang ananda temui. 
Umi lagi hamil...
Aku mau jadi kakak...
Panggil aku kakak syaina... 

Sesekali dia mencium perutku. Syaina menunjukkan sifat kasih sayang dan perhatian yang lebih besar kepada uminya. Membuatkan umi susu, melindungi umi dan dede bayi, masya allah terimakasih semoga allah membalas kebaikanmu ya nak... Umi sayang banget sama syaina 😘.

Hari berikutnya kami aku coba test pack lagi untuk lebih meyakinkan kami. Saya pakai test pack dengan harga yang lebih bagus. Dan hasilnya sama, positif dengan dua strip yang lebih jelas dari kemarin.


Akhirnya tanggal 19 Juli 2019, kami memutuskan untuk memeriksakan ke dokter obgyn langgangan kami. Kami mengajak syaina. Selain untuk menambah wawasannya, di rumah sakit banyak profesi yang bisa kami kenalkan padanya. Ada suster, dokter, satpam,  dll. 
Saat diajak ke RS,  mulai muncul rasa ingin tahunya, 
Kenapa umi diperiksa? 
Umi pengen lihat keadaan dede bayi dalam perut umi. 
Saat diperiksa, syaina melihat dilayar monitor. Syaina mengamati hasil usg, dia tahu bentuk dede bayi dalam perut uminya. Katanya, mi kaya kelinci ya, hahahaha.... Ada ada saja imajinasinya. 


Alhamdulillah ternyata usia kehamilanku sudah masuk 6 week. Sudah terlihat si jabang bayi dalam rahim. Panjang bayi sesuai dengan usia kehamilanku. Alhamdulillah😊.
Kami terus berdoa, memohon kesehatan janin dan ibunya sampai persalinan nanti. 
Diusia kandungan menuju 4 bulan. Kami terus berdoa memohon 4 hal kebaikan yang akan ditetapkan oleh allah kepada janin kami yaitu jodoh, Rezeki, Ajal, Amalan dan Kebahagiaan/Kesengsaraan.

7 Agustus 2019 Kami kembali periksa ke dokter. Masuk usia 8 minggu, hasil usg menunjukkan bayi sudah diberi jantung olehNYA, denyut jantung nampak berdetak dug dug dug. Hasil usg menunjukkan bahwa denyut jantung dan panjang bayi normal. Alhamdulillah... 😊.


Kami bercerita pada syaina dan membuka memorynya kembali pada bukunya. Bahwa dede bayi sudah diberi jantung. Sesampainya dirumah syaina mau memberitahukan perkembangan calon adiknya kepada orang-orang dirumah. 

Semoga Allah senentiasa menjaga kami sekeluarga, selalu dalam lindungan dan tuntunanNYA. Aamiin... 


#PerjalananKPK
#MenyambutAnggotaHomeTeamKPK
#6-8week
#TrimesterI


Kamis, 01 Agustus 2019

Aku belajar Sepeda Roda Dua

Don't teach me, I love to learn begitu kalimat yang cocok menggambarkan proses belajar syaina bersepeda roda dua. Beberapa hari menjelang usianya lima tahun, kami mencoba memberi tantangan baru pada syaina untuk belajar bersepeda roda dua, setelah sebelumnya lancar menahlukkan sepeda roda tiga. 

Awal proses belajar sepeda roda dua, rasa rakut jatuh syaina masih dominan. Ananda masih minta tolong uminya memegang bagian belakang sepeda. Abinya berkata, mi biarin dia coba sendiri, jangan dipegangin. Nanti dia akan belajar sendiri malah cepet bisa.




Pertama dia mencoba "ngegrek", satu kaki di saddle,  satu kaki di lantai. Lambat laun, syaina mulai mengangkat satu kakinya dari lantai, menggantung dan masih miring-miring. Terus berlatih, sampai akhirnya ananda bisa mengayuh satu/dua kayuhan. Sifat anak-anak, lagi lagi ingin selalu diapresiasi dalam setiap tahap keberhasilannya. 

Umi/abi/uti/mbak lihat aku dah bisa.... 

Sampai akhirnya mencoba belajar sepeda roda dua di tempat yang lebih luas.Yeyeye akhirnya aku bisa mengayuh lebih panjang. Good job nak.... πŸ‘πŸ‘.


Kata-kata abi itu benar adanya, bahwa anak memiliki fitrah belajar, punya naluri/insting belajar. Maka dia akan belajar dengan caranya sendiri tanpa perlu diberi instruksi banyak oleh orang lain. Tugas kami orang tuanya adalah menemaninya berproses, memsupport dan bersabar tak berobsesi atau menggegas. Setiap anak mempunyai waktu belajarnya masing-masing, sehingga tak perlu dibandingkan dengan anak lainnya. 

Kata ustad harry, anak yang selalu diajarkan akan minta diajarkan seumur hidupnya. Bayangkan seandainya itu terjadi, anak tak akan tumbuh menjadi pembelajar mandiri.

Dalam proses belajar syaina. Dia belajar mengasah kemampuan motorik kasarnya, belajar keseimbangan, belajar kesabaran, belajar ketekunan,  belajar resiko,  belajar mengendalikan diri. 

Teruslah berproses nak, teruslah mencoba,  tak perlu takut jatuh, jatuh akan membawamu pada etape proses belajar berikutnya. Bangunlah dan teruslah belajar... Hingga engkau menjadi seorang pembelajar mandiri. Umi dan abi bangga padamu nak...  😊😍😘.



#Portofoliosyaina
#5y