Beberapa hari yang lalu (18-21/04/2019) KPK ada agenda ke jogja. Syaina sangat berbinar ketika mendekati waktu keberangkatan. Selalu menanyakan kapan kita berangkat dengan wajah berbinar.
Ada sikap yang berbeda dari syaina yang saya amati sebelum berangkat ke jogja dan sepanjang kami pergi ke jogja. Keberanian syaina mulai terlihat, rasa percaya dirinya mulai tumbuh.Berani berkenalan dan menyapa orang asing yang baru ananda jumpai.Berawal dari sikap sksd mendekati orang baru baik anak-anak maupun orang dewasa, menanyakan namanya dan lanjut ngobrol ala ala ananda. Dan orang baru tersebut sepertinya enjoy menanggapi syaina dan mereka asyik ngobrol.
Beberapa diantaranya:
- Berani meminta izin meminjam kursi kasir saat dimoro.
- Berani menanyakan nama kepada teman barunya dan bermain bersamanya.
- Berani memberikan sendiri menu pesanan ke resepsionist hotel tanpa diantar uminya.
- Berani main sendiri saat diraminten tanpa ditemani uminya. Jarak umi dan abi dengan syaina saat bermain di raminten beda lantai tetapi masih bisa teramati oleh kami. Tertangkap kamera saat ananda berhasil mendapatkan teman baru dan bermain dengannya.
- Berani menyampaikan keinginannya untuk membatik kepada mba-mba yang menawarkan mbatik.Dan mau jalan berdua bersama mbaknya menuju tempat mbatik lanjut mbatik bersama. Foto sendiri usai mbatik tanpa ada uminya.
- Berani maju ke panggung dan joget bersama saat ada acara pentas seni di raminten.
- Berani membeli minuman sendiri ke pkl.
- Saat dimatahari syaina tiba-tiba dapet temen baru dan mainan bareng.
- Saat dimatahari syaina berhasil kenalan dengan spg matahari. "mi, itu namanya mbak sita, aku main sama mbaknya ya".Saat itu umi bingung siapa itu sita dan melarang syaina saat ananda izin ingin main mba sita. Pertimbangan saat itu,umi tidak tahu siapa itu sita yang baru ananda kenal, rasa khawatir sebagai ibu muncul. Dan ternyata setelah ditunjukkan oleh syaina, sita adalah spg matahari. Oalah. ...maafkan umi ya nak yang kurang berempati padamu.
- Saat di sakola, umi sedang mencoba baju dikamar pas.Tak jauh dari kamar pas, terdengar suara syaina menyapa orang baru.Mereka asyik ngobrol. Umi tenang membiarkan syaina ngobrol, karena suaranya masih terdengar oleh umi dan setelah dilihat ternyata syaina ngobrol dengan mbak karyawan sakola.
- Berani membayar belanjaannya saat di mall malioboro.
Berani meminjam kursi kasir |
Berani mendekati dan main bareng dengan orang baru |
Berani mbatik sendiri dengan orang baru tanpa ditemani umi |
Ada hal yang saya amati saat mbatik. Tingkat konsentrasi dan fokus syaina menunjukkan ada peningkatan. Bersabar mengikuti pola batik yang ada dipatung batiknya sampai proses mewarnai. Mewarnai patung batiknya sesuai keinginan warnanya dan detail mengikuti bagian-bagian tubuh patung. Perkembangannya terus bertumbuh. Berbeda dengan beberapa waktu lalu saat syaina berusia tiga tahunan,minat dan rentang konsentrasinya saat mbatik sangat jauh dibandingkan sekarang. Dulu tak mau mengikuti pola gambar dipatung batik, mewarnai asal saja tak mengikuti bagian-bagian patung (misal mata, hidung, mulut dll)
Foto sendiri usai mbatik |
Mencoba memahami apakah ini bagian dari tumbuh kembangnya sesuai tahap usianya atau ini adalah tanda-tanda salah satu bakat yang dimilikinya? Entahlah kami belum berani menyimpulkan. Kalau bakat mungkin relator (senang menjalin hubungan), atau mungkin woo (senang bertemu orang-orang baru).
#Portofoliosyaina
#4y9m