Selasa,6 Februari 2018,saya,syaina dan beberapa teman2 syaina main ke kebun belakang rumah barat.Dikebun belajar tentang apa-apa yang menjadi minat dan daya tarik anak-anak.
Banyak kegiatan yang dilakukan disana mulai dari memberikan makan kepada ikan lele,mengamati warna terong,mengumpulkan rumah keoang,membuat dan memakai kalung dari daun singkong,mengamati bekicot yang menempel di daun pepaya,mengambil daun pepaya yang sudah menguning,sampai melihat iguana,mengamati keong berjalan,mengamati kodok loncat dan mengamati gerak geriknya sampai mulai meloncat diantara gundukan tanah satu dengan yang lainnya.
Saat bermain ada insiden yang menyebabkan salah satu teman syaina yang berumur 2tahun (iyut nama panggilannya) terperosok ke dalam tanah lembek menyerupai lumpur dan sandalnya menjadi kotor.Balita 2 tahun tersebut merengek tanda jijik karena sandal dan kakanya kotor.Disaat itu ada seorang dewasa yang berkata "nes" kepadanya dan melempar sandal kotor tersebut jauh dari jangkauan iyut.Anak-anak yang lain pun hanya melihat dan sesekali ikut mengolok-olok.Saat itulah ada kejadian yang membuat saya tersentuh dan tercengang.Syaina mengambil daun singkong yang ada ditangan saya,kemudian tiba-tiba membersihkan sandal dan kaki iyut yang kotor sambil menenangkan iyut.Tidak hanya itu,syaina mengambil sandal kotor yang telah dilempar oleh orang dewasa dan membersihkannya kemudian memberikan kepada iyut.Iyutpun berhenti merengek dan kembali mau memakai sandalnya.Hati emaknya langsung meleleh melihat sikap empati syaina yang tanpa diminta dengan ilhlas dan tulus membersihkan kaki dan sandal iyut hingga balita itu berhenti merengek dan memakai kembali sandalnya.Dengan bangga saya mengatakan kepada syaina bahwa,terimakasih nak atas kebaikanmu semoga allah membalas kebaikanmu.Aamiin....
Ya Allah darimana syaina belajar melakukan hal itu
Sedang saya tidak pernah menyangka dan terpikirkan untuk melakukan apa yang syaina lakukan itu
Saya saja yang orang dewasa tidak se empati syaina yang mau membersihkan sandal dan kaki balita itu
Saya saja hanya melihat iyut yang sedang merengek tanpa terpikirkan memberi solusi
Bahkan tidak menjadi teladan bagi syaina untuk terlebih dahulu mencontohkan membantu temannya yang sedang sedih karena kaki dan sandalnya kotor
Ya allah begitu lembut,ikhlas dan tulus hati anakku
Engkau sentuh hatiku dan memberikanku pelajaran lewat tangan dan sikap anakku yang masih berumur 3y6m
Bahwa kami orang dewasa ternyata hanya menang umur dan lahir terlebih dahulu tetapi soal keihlasan,kepedulian kami tidak lebih dewasa dari balita berumur tiga tahun dan tidak sedewasa umur kami.
Ya allah gerakkan lah hati dan panca indea ini untuk lebih peka membaca tanda-tandaMU dan peka pada apa-apa yang menjadikan anak kami berbinar sehingga suatu saat nanti kami mampu membersamai ananda mengantarkan pada misi penciptaanya dan peran peradabannya.Aamiin....
Sayangnya umi lupa untuk mengambil gambar moment ini karena hp tidak dibawa.🙏
#potofoliosyaina
#3y6m
#fitrahbakat
#fitrahkeimanan
#fitrahbelajardannalar
#fitrahestetika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar